“Apa?”
“Foto yang ada di sampulnya itu foto ponakanku, yang mereka curi!”
Mataku nanar, lalu tiba-tiba kerinduanku akan perbincangan-perbincangan riuh kembali terobati,
“Pokoknya jangan kek, jangan!”
“Ah, pokoknya iya, iya ya iya”
“Iya?”
“Ha ha ha ha”
Uh! Aku terhenyak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!