“Ya tuan?”
“Jangan lupa panggil tuhan di hari Senin dan Jumat, juga tiap pagi sebelum kau punya anak buah banyak mulai bergerak bagai amukan badak!”
“Ya tuan?”
“Siap!”
“Ha ha ha ha ha”
***
“Aku tak membutuhkanmu mbak, secuilpun tak, apalagi segenggam!”
“Sungguh?”
Dan aku melihatnya melipat-lipat ucapan tuhan tuk dijadikan senapan pembunuh harapan bawahan. Masa depan yang gemilang dengan mobil-mobil eropa kelas milyaran telah ada di hadapan, apalagi yang dirisaukan? Asal ada tuhan dan setan, napsu berahiku kan terpuaskan, gumamnya perlahan.
“Ha ha ha ha”
“Ha ha ha ha”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!