Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menyusuri Jejak Pertemuan Adam dan Hawa

26 Agustus 2019   13:57 Diperbarui: 26 Agustus 2019   16:18 1459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puncak Bukit Tsur| Dokumentasi pribadi

Tak terasa usia bumi semakin tua dan semakin mendekati kiamat bila melihat hamparan Padang Arafah yang luas itu. Kita wajib bersyukur diberi kesempatan menyusuri jejak perrtemuan Adam dan Hawa untuk mengingatkan diri sendiri yang cikal bakalnya berasal dari puncak bukit ini.

Tak terasa setengah jam berlalu, saatnya harus meninggalkan tempat yang penuh rahmat ini. Sayangnya tidak ada lagi unta berkeliaran di sekitar bukit karena dianggap mengotori lingkungan Jabal Rahmah. Padahal keberadaan unta merupakan salah satu daya tarik wisata di tengah gersangnya tanah suci yang berbukit batu.

Titik Tempat Penyembelihan Ismail| Dokumentasi pribadi
Titik Tempat Penyembelihan Ismail| Dokumentasi pribadi
Perjalanan dilanjutkan melewati Jamarat alias tempat melempar batu di Mina. Kita hanya memandang dari bis sebuah tiang penanda yang konon menjadi tempat penyembelihan Nabi Ismail sebelum digantikan domba. 

Ibrahim beserta keluarga berhasil mengatasi godaan setan untuk mengurungkan niat tersebut yang ditandai dengan pelemparan batu ke tiga titik yaitu Ula, Wustha, dan Aqabah. Kini jejaknya diwariskan dengan kewajiban melempar jumroh untuk setiap calon haji yang mabit atau bermalam di Mina.

Masjid Ja'ronah | Dokumentasi pribadi
Masjid Ja'ronah | Dokumentasi pribadi
Setelah itu bus melaju menuju sebuah masjid di Ja'ronah untuk mengambil miqat bagi jamaah yang hendak melaksanakan umroh sunnah. Tak semua jamaah ikut umroh, jadi sebagian masih berada di dalam bis. 

Suasana masjid sendiri sangat ramai, bahkan toiletnya penuh orang mengantre untuk menggunakan kain ihram sekaligus berwudhu. Masjidnya juga penuh orang yang shalat sunat ihram dua rakaat serta berniat umroh. 

Selesai sholat ihram, para jamaah kembali ke dalam bus yang akan mengakhiri perjalanan city tour kali ini. Bis berhenti tepat depan hotel, sementara jamaah yang akan umroh bisa melanjutkan perjalanan dengan bis shalawat. 

Usai sudah perjalanan wisata haji kali ini, untuk mengenang pertemuan Adam dan Hawa sebagai cikal bakal berkembang biaknya manusia yang memakmurkan bumi ini, sekaligus napak tilas perjuangan Rasulullah dan Nabi Ibrahim dalam menegakkan agama Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun