Di dalam kuburnya, Mbah Soero tersenyum lebar, bangga kalau warisan hasil keringat dan darahnya menjadi situs warisan dunia yang diakui oleh UNESCO.Â
Jerih payah dan pengorbanannya tak sia-sia demi kemajuan pariwisata Indonesia yang sedang mengejar ketertinggalannya dari negeri jiran. Keramahan penduduk dan para pemandu wisatanya dapat menjadi contoh baik di tengah buruknya layanan wisata di tempat lain.Â
Jujur saya merasa nyaman berwisata di sini tanpa gangguan sama sekali. Sawahlunto layak untuk bersaing dengan 10 Bali baru yang sedang dikembangkan pemerintah Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H