Jalanan di Ginza Tampak Lengang (Dokpri)
Ginza sendiri merupakan pusat perbelanjaan dengan merek-merek ternama dan berkelas. Saya cuma bisa menggumam dan cukup senang hanya berjalan kaki sepanjang pertokoan yang menjual barang-barang mewah dengan harga yang tak lagi terjangkau kantong. Walau berada di pusat kota, tidak tampak kemacetan atau keriuhan jalanan. Suasananya tetap tenang dan nyaman bagi pejalan kaki, namun sayangnya kurang lampu penerangan jalan sehingga tampak gelap di malam hari.
Efisiensi Lahan, Sungai di Bawah, Jalan Tol di Atas (Dokpri)
Secara umum Tokyo seperti kota besar lainnya cukup padat oleh bangunan besar dan megah, sehingga memerlukan efisiensi penggunaan lahan dalam pembangunan infrastruktur. Jalan tol bisa dibangun diantara bangunan tinggi dan di atas sungai atau jaringan kereta api. Penggunaan angkutan umum oleh warganya membuat jalanan Tokyo terasa lengang walau pada hari kerja sekalipun. Motorpun jarang melintas jalan, dan jumlah mobil yang lewat juga tak terlalu ramai memenuhi jalan.
Jalan Tol di antara Gedung-Gedung TInggi (Dokpri)
Tak terasa tubuh telah lelah dan kaki semakin gontai berjalan sehingga saya putuskan untuk kembali ke hotel. Maklum saya kurang tidur akibat penerbangan malam sebelumnya dari Jakarta berangkat lewat tengah malam dan transit di Manila untuk berganti pesawat menuju Tokyo. Efeknya mulai kerasa pagi hari ketika pinggang tiba-tiba sakit dan terpaksa harus menunda beberapa jam perjalanan esok harinya untuk memulihkan kondisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya