Mohon tunggu...
Diyah Ulan Ningrum
Diyah Ulan Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Hobi saya adalah menulis, baik menulis artikel ataupun semacamnya. Saya memang orang yang dikategorikan sebagai pemikir. Oleh sebab itu, saya ingin sedikit berbagi bacaan kepada teman-teman semua.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menguak Aset Kolonial Belanda 1933, Terselip Sejarah Bendungan Pacal Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro

19 Februari 2023   17:50 Diperbarui: 19 Februari 2023   17:56 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Dalam pembangunan bendungan ini, pemerintah Belanda mengerahkan pekerja dari warga setempat, atau bisa dibilang bukan dari orang belanda sendiri melainkan dari penduduk Bojonegroro. Menurut cerita dari para orang tua yang hidup dizamannya, tidak sedikit penduduk yang dikerahkan dan dipaksa bekerja tanpa diberikan upah. Dan bahkan terdapat penduduk yang dengan tega ditimbun hidup-hidup. Tak sedikit penduduk yang menjadi korban pembangunan Bendungan Pacal tersebut. 

Dari sinilah, kita sebagai subjek dalam kehidupan dengan sepatutnya mampu menikmati, menghargai dan melestarikan apa yang menjadi citra khas khususnya daerah kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun