Mohon tunggu...
Diva Octa Viany
Diva Octa Viany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43221010093 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 1 - Mengenali dan Memahami tentang Sedulur Papat Limo Pancer Kearifan Lokal indonesia

26 Oktober 2022   21:26 Diperbarui: 26 Oktober 2022   21:42 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pribadi (Diva Octa Viany)

a. Warna Putih (Timur). Memiliki arti suka kekayaan, materi dan kepemilikan harta. Akan tetapi terdapat sifat negatifnya yaitu lupa akan asalnya dan egois

b. Warna Merah (Selatan) Memiliki arti sifat yang suka memulai sebuah konflik, tidak harmonis dan antagonis

c. Warna Kuning (Barat) Memiliki arti suka dengan hal yang bersifat gaib diantaranya adalah membakar kemenyan, mengoleksi benda pusaka, menemukan dan berteman dengan mahluk gaib

d. Warna Hitam (Utara) Memiliki arti suka mengkritik dan membicarakan orang lain dan juga mengungkit kesalahan orang lain

e. Watak Diri Manusia. Berada di tengah yang memiliki arti bahwa watak yang ada dalam diri manusia merupakan kunci atau poros sifat kehidupan manusia

4. Sedulur Papat Limo Pancar Metafora Jiwa (Tubuh, Jiwa dan Simbol)

Sedulur papat limo pancer dalam tubuh, jiwa dan simbol merupakan tatanan Buwono Langgeng (Abadi) dalam waktu dan dalam tubuh, jiwa dan simbol terdapat 4 (empat) bagian diantaranya adalah :

a. Lobang Hidung (Timur) Diibaratkan sebagai warna putih atau disebut sukma purba yang mana ditinggali oleh Batara Bayu.

b. Telinga (Barat) Diartikan sebagai warna kuning yang dihunui oleh Batara Sambu

c. Bibir dan Mulut (Selatan) Diartikan sebagai warna merah dalam artian suka berkonflik. Dihunu oleh Batara Brahma

d. Mata Menyimbolkan Wilayah (Utara) Diibaratkan sebagai warna hitam dan sukmanya langgeng atau kekal. Mata dihuni oleh Batara Sinten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun