Mohon tunggu...
Diva Octa Viany
Diva Octa Viany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43221010093 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 1 - Mengenali dan Memahami tentang Sedulur Papat Limo Pancer Kearifan Lokal indonesia

26 Oktober 2022   21:26 Diperbarui: 26 Oktober 2022   21:42 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

d. Sega Cemeng Hitam (Utara) memiliki arti sebagai simbol dari tali pusar atau pusat

e. Anak Manusia merupakan suatu pusat dari segala hal yang ada

2. Metafora Sedulur Papat Limo Pancer (Dimensi Ruang dan Waktu)

Sedulur papat limo pancer dalam dimensi ruang dan waktu merupakan tatanan Buwono Langgeng (abadi) menurut pengertiannya dimensi ruang dan waktu merupakan bagian dari 4 (empat) arah mata angin yang ada diantaranya adalah :

a. Timur (udara), ini merupakan waktu legi atau menunjuk ke arah timur hal inilah yang menyebabkan adanya pasar legi.

b. Selatan (api), merupakan waktu pahing atau menunjuk ke arah selatan maka dari itu terdapat pula pasar pahing

c. Barat (Air), waktu menunjukan hari pon yang menunjuk ke arah barat dan oleh karenanya menyebabkan adanya pasar pon

d. Utara (Tanah), merupakan hari yang menunjukan hari wage dengan arah utara maka terjadi atau terbentuk pasar wage

e. Weton Utama (kliwon) merupakan suatu pusat dari adanya dimensi ruang dan waktu

3. Metafora Jiwa Sedulur Papat Limo Pancer (Penyatuan Dunia, Jiwa dan Simbol)

Sedulur papat limo pancer dalam penyatuan dunia, jiwa dan simbol  merupakan tatanan Buwono Agung dan dalam penyatuan dunia, jiwa dan simbol terdapat beberapa bagian yang diantaranya adalah :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun