Penulis : Murhima A. Kau, Divani Fitrah Maharani Azis, Nazwa Nurfani Putri
Pada dewasa awal, kondisi fisik akan mencapai puncaknya. Namun akan mulai menurunselama periode ini. Orang dewasa awal lebih memperhatikan kesehatan, terutama terkait diet,berat badan, dan olahraga. Mereka berada di puncak kesehatan, kekuatan, energi, serta fungsisensoris dan motoris. Masa dewasa awal berlangsung dari usia 18 hingga sekitar 40 tahun,dengan fungsi tubuh optimal pada pertengahan usia 20-an. Ketajaman visual puncak padausia 20-40 tahun, sementara sensitivitas rasa, bau, sakit, dan suhu menurun pada usia 40 tahun. Penurunan pendengaran, dimulai sejak remaja, menjadi nyata setelah usia 25 tahun.
Status fisik terbaik dicapai antara usia 18-30 tahun, terutama 19-26 tahun. Namun, kebiasaanburuk bisa terbentuk selama masa ini. Menjelang akhir dewasa awal, kondisi fisik mulaimenurun. Faktor genetik dan perilaku seperti pola makan, tidur, aktivitas fisik, sertakebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berpengaruh besar terhadap kesehatan dankesejahteraan masa kini dan masa depan.
Apa saja pengaruh perilaku pada Kesehatan dan Kebugaran secara langsung dan tidak langsung?
Hubungan antara perilaku dan kesehatan dapat mengilustrasikan hubungan antara aspekperkembangan fisik, kognitif, dan emosional. Apa yang diketahui oleh orang-orang mengenaikesehatan dapat mempengaruhi tindakan mereka. Akan tetapi, pengetahuan mengenaikebiasaan yang sehat saja tidak cukup. Lingkungan sosial, kepribadian, dan emosi seringkali mengganggu apa yang seharusnya dilakukan oleh seseorang dan dapat mengarahkan merekapada perilaku yang tidak sehat. Terdapat beberapa faktor gaya hidup yang berkaitan langsungdengan kesehatan dan kebugaran yaitu :
a. Nutrisi dan Kolesterol
Kebiasaan makan sangat mempengaruhi kesehatan jantung dan risiko kanker.
Konsumsi buah dan sayur dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Makanan tinggi lemak hewani terkait dengan kanker usus besar dan prostat.
Mengontrol kolesterol melalui diet dan obat dapat signifikan mengurangi risiko
penyakit jantung koroner.