Penyakit Menular: Penggunaan narkoba suntik, misalnya, meningkatkan risiko terinfeksi penyakit menular seperti HIV/AIDS dan hepatitis.
3. Ketergantungan dan Adiksi
Perkembangan Ketergantungan: Anak-anak yang mulai menggunakan narkoba sejak usia muda lebih berisiko untuk mengembangkan kecanduan atau adiksi. Ketergantungan ini akan semakin sulit untuk diatasi seiring waktu.
Kesulitan Mengontrol Penggunaan: Anak muda yang terlibat dengan narkoba sering kali mengalami kesulitan untuk mengendalikan perilaku mereka, bahkan ketika mereka sudah mengetahui bahayanya.
4. Gangguan Sosial
Penurunan Kualitas Hubungan Sosial: Anak-anak yang terlibat narkoba cenderung menjauh dari keluarga, teman, dan orang-orang yang mendukung mereka. Mereka bisa terjebak dalam pergaulan yang tidak sehat dan berisiko terlibat dalam kejahatan atau perilaku merusak lainnya.
Masalah Akademik dan Keterampilan Sosial: Penggunaan narkoba dapat mengganggu konsentrasi dan kinerja akademik anak. Mereka bisa mengalami kesulitan dalam belajar dan berinteraksi dengan teman-temannya.
5. Penyalahgunaan yang Memicu Risiko Lain
Risiko Kecelakaan atau Cedera: Penggunaan narkoba dapat mengurangi kewaspadaan dan koordinasi motorik, yang meningkatkan risiko kecelakaan atau cedera. Anak-anak yang terpengaruh oleh narkoba lebih rentan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan lainnya.
Perilaku Berisiko Tinggi: Narkoba dapat mendorong perilaku berisiko lainnya, seperti seks bebas tanpa perlindungan, yang dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan atau penularan penyakit menular seksual.
6. Pengaruh pada Masa Depan