Martha tersenyum lega. "Kamu benar. Aku akan mempertimbangkan opsi itu juga. Terima kasih, Dewi. Kamu benar-benar memberi banyak wawasan baru hari ini."
"Sama-sama, Martha. Yang terpenting adalah kita selalu berusaha untuk kebaikan anak-anak kita." Dewi merangkul sahabatnya dengan penuh kasih. Martha tersenyum dan membalas pelukan hangat Dewi.
Percakapan mereka berlanjut dengan hangat, membahas lebih jauh tentang pengalaman dan perkembangan anak-anak mereka tanpa ingin membandingkan satu sama lain. Martha merasa semakin yakin dan siap untuk menghadapi pilihan pendidikan bagi anak-anaknya. Sekarang, dia memahami bahwa apa pun pilihan yang diambil, yang terpenting adalah kebahagiaan dan kenyamanan anak-anak dalam proses belajar mereka.