"Jadi makin menarik dan pusing nih, aduh... tapi asik!" ujarku dalam hati.
Tiba-tiba, Geng Oiyo dan Geng Asrt datang membawa setengah dari pasukan mereka. Salah satu anggota mereka telah memberi tahu bahwa aku sedang berusaha menangkap pengkhianat dan mereka sudah mengetahui siapa orangnya.
Mereka ingin membantuku karena pengkhianat itu pernah mencoba mengadu domba kedua geng mereka.
50 anggota Geng Oiyo + 50 anggota Geng Asrt vs. 100 anggota Geng Simp!
"Ayo maju!" suara dari game terdengar keras.
Pertempuran tanpa senjata pun dimulai. Saat pertarungan berlangsung, karakter yang aku mainkan menyuruhku untuk fokus mencari pengkhianat tersebut. Aku menemukannya di tengah taman dan terjadilah duel satu lawan satu.
Pengkhianat itu membawa kayu sebagai senjata, sedangkan karakterku bertarung dengan tangan kosong. Aku sempat kalah, tetapi tiba-tiba dia tersandung sendiri.
"Ini kesempatanku!" seruku.
Karakterku langsung menyerang balik. Aku memainkannya dengan memukul pengkhianat itu sampai dia tak bisa bergerak lagi.
Setelah itu, layar memperlihatkan suasana taman yang penuh dengan anggota geng yang terjatuh kelelahan dan kesakitan. Hanya dua orang yang masih berdiri: ketua Geng Asrt dan ketua Geng Oiyo. Mereka menghampiriku dan menawarkan sebuah ide besar—membentuk geng terbesar di Kota Diserij dengan aku sebagai pemimpinnya!
Karena karakterku dikenal berjiwa pemimpin, akhirnya geng baru terbentuk dengan nama Geng Asroiy, gabungan dari Geng Asrt dan Geng Oiyo.