Mohon tunggu...
DITO RESTU HUDOYO
DITO RESTU HUDOYO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Walisongo Semarang

Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Saya memiliki kepribadian introvert, suka menonton anime Naruto, dan belum terlalu aktif di media sosial. Saat ini, saya sedang cuti kuliah. Saya juga merupakan Kompasianer pemula dan sedang belajar menulis cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengkhianatan di Misi Terakhir

1 Februari 2025   21:02 Diperbarui: 1 Februari 2025   21:00 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua laki laki sedang berduel & Sumber: Meta AI

Saat mulai bermain, aku merasa game ini sangat seru dan membuat pemain harus berpikir kritis. Misi terakhir ini berkisah tentang seorang pengkhianat di dalam geng yang sedang aku mainkan. Aku menggunakan karakter sebagai ketua Geng Simp, yang harus mencari tahu siapa pengkhianat itu. Gengku sendiri merupakan geng terkuat ketiga di Kota Diserij, setelah Geng Oiyo dan Geng Asrt. Kota Diserij memiliki total sepuluh geng.

"Ya nggak apa-apa terkuat ketiga dari sepuluh geng, hehe," candaku dalam hati.

Pencarian Pengkhianat

Aku memiliki hubungan cukup dekat dengan Geng Asrt, geng terkuat kedua. Salah satu anggotanya memberitahuku bahwa ada seorang pengkhianat di dalam gengku. Mereka juga memberikan petunjuk dan ciri-ciri tentang orang itu.

"Kayak di kehidupan nyata aja ini game," gumamku.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, aku segera melanjutkan pencarian. Aku pergi ke markas untuk mengecek setiap anggota satu per satu, tetapi hasilnya nihil. Tiba-tiba, karakter yang aku mainkan mendapatkan misi baru untuk pergi ke sebuah taman di tengah Kota Diserij.

Taman itu adalah tempat berkumpulnya semua geng di kota tersebut. Saat tiba di sana, aku hanya melihat satu orang—rekanku sendiri. Aku mencoba mencocokkan ciri-ciri yang telah diberikan oleh anggota Geng Asrt, dan ternyata semuanya cocok!

Aku pun langsung menyergapnya.

"Wah, makin seru nih!" seruku.

Namun, tiba-tiba karakter yang aku mainkan dilempar dengan botol kaca hingga terjatuh. Aku terkejut saat melihat gengku sendiri—Geng Simp—berjumlah 100 orang muncul dari tempat persembunyian mereka.

Tak kusangka, seluruh anggota geng mengkhianati pemimpinnya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun