Mohon tunggu...
Dita Magdalena
Dita Magdalena Mohon Tunggu... Lainnya - Yang terasa singkat semoga lebih bermakna

@ditamagdalena_

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menyesallah Sampai Kau Mati

4 Agustus 2021   12:03 Diperbarui: 4 Agustus 2021   12:59 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustration: https://www.pexels.com/search/lonely

"Bagaimana rasanya membunuh adikmu sendiri, Baginda Raja? tanya gadis itu pada Bara. Kini laki-laki merasa ada yang tidak beres, tapi ia tidak tau apa.

"Sebelum menjawab biarkan aku menceritakan suatu kisah yang harus Baginda Raja dengarkan" ucap Anaya lagi dengan nada sinis. Gadis itu menceritakan semuanya dari awal.

Selama ini bukan kerajaan yang ingin memburu Bara. Peristiwa kejar-kejaran waktu itu hingga laki-laki itu kehilangan ingatan semuanya adalah tindakan rombongan Anaya. Ia yang sedang mengunjungi sebuah desa sebagai tugas pertamanya sebagai seorang raja, tiba-tiba mendapatkan serangan di hutan dan berakhir di daerah asing tanpa ingatan. Semuanya hanya cerita karangan gadis itu.

"Hanya karena aku menolak lamaranmu, bisa-bisanya kau menuduh keluargaku melakukan pemberontakan, dan membunuh mereka" pekik Anaya kuat, mengeluarkan semua emosi yang ia pendam akibat perbuatan kekanak-kanakan seorang Raja.

Bara terdiam, ia mengingat semuanya. Bagaimana awal dan akhir pertemuannya dengan Anaya, gadis yang menjadi teman kecilnya sekaligus gadis yang menolak lamarannya. Ia yang tidak terima penolakkan menganggap itu sebagai pemberontakkan dan membunuh keluarga Anaya.

Sebagai balasan atas tindakannya di masa lalu, kini ia membunuh adiknya sendiri tanpa ragu dengan penuh keyakinan. Kata-kata terakhir Anaya sebelum pergi meninggalkan istana masih berputar-putar di kepalanya.

"Terimalah ganjaranmu, Baginda Raja!"

"Menyesallah sampai kau mati!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun