Mohon tunggu...
Dita Aprilia
Dita Aprilia Mohon Tunggu... Guru - 21107030125 Mahasiswa Tuli UIN SUKA Yogyakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Teman teman dengar sebutkan Tuli

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Interpretasi Kronologi Diskriminasi Tonanda Putra Tuli oleh Grab Indonesia

13 Mei 2022   06:49 Diperbarui: 18 Mei 2022   22:08 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ada oeang tidak pernah belajar bahasa isyarat atau belum paham dunia Tuli dan Hard Of Hearing. Surya referensikan Deaf Ally untuk edukasi kecuali kalian Tuli dan Hard Of Hearing memilikii strategi dan mental baik menghadapi orang seperti itu. Surya beberapa kali tidak berhasil membujuk orang dengar untuk memahami dunia Tuli dan Hard Of Hearing, jadi kenapa masalah masih banyak orang belum beretika ketika bertemu Tuli dan Hard Of Hearing sampai mendiskriminasi itu terjadi karena mereka tidak tahu karena system pendidikan di Indonesia yang eksklusif

Mari kita lihat, apakah ada kelas bahasa isyarat di sekolah umum ia tidak semua ada kan. Hanya saja di sekolah umum menjelaskan jika orang tidak dengar artinya apa tetap tidak mengajarkan bagaimana cara beretika bertemu Tuli dan Hard Of Hearing sebelumnya. 

Surya masuk sekolah SMP-SMA umum dan tidak ada pembahasan tentang etika bertemu Tuli dan Hard Of Hearng, Netra, begitu juga pas masuk kuliah di Indonesia Surya mengobrol dengan teman-teman pakai bahasa isyarat ada mahasiswa baru menghampir kami dan mempertanyakan komunikasi kami Surya sampaikan bahwa kami pakai bahasa isyarat. (kutanya dia, apakah dia pernah bertemu Tuli dan Hard Of Hearing sebelumnya. 

Dia merespon Surya pertama dan ketemu, bagi Sura itu merupakan sebuah masalah sebaiknya orang dengar diperkenalkan dunia Tulli dan Hard Of Hearing atau bertemu Tuli dan Hard Of Hearing sejak usia anak-anak jika tidak pernah berinteraksi, maka aka nada cangguung nantinya Surya kurang tahu tapi lihat lokasi sekolah yang asa program Tuli kalian. 

Lokasinya eksklusif tidak ada sekolah umum di sebelah maka pelajar dengar tidak tahu existence orang Tuli dan Hard Of Hearing ketidaktahuan mereka tentang orang Tuli Hard Of Hearing sangat berisik menimbulkan sikao AUDISM suatu saat

Jika mereka bertemu Tuli dan Hard Of Hearing lebiih dini maka sikap mereka akan lebih ramah, banyak sekali orang dengar tidak mendapatkan kesempatan bertemu Tuli dan Hard Of Hearing dan belajat bahasa isyarat melalui pendidikan formal, jadi kita mau tidak atau mau harus mengadvokasi tidak hanya teman tuli saja yang mengadvokasi tetap Deaf Ally dan teman dengan juga yang menadvokasi supaya system di indonesia berubah dengan mendorong pembuat kebijjakan supaya ada kelas bahasa isyarat banyak sekali PR kita. Artinya perjuangan ini dilakukan seumur hidup hingga ajal menjemput kita semua terus melakukan edukasi kalian tetap semangat ke Tonanda dan ke Amanda tetapi semangat

Semoga kejadian ini sebagai pembelajaran kita supaya kualitas hidup kita semua lebih baik baik lagi. Oke tetap semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun