Mohon tunggu...
Dismas Kwirinus
Dismas Kwirinus Mohon Tunggu... Penulis - -Laetus sum laudari me abs te, a laudato viro-

Tumbuh sebagai seorang anak petani yang sederhana, aku mulai menggantungkan mimpi untuk bisa membaca buku sebanyak mungkin. Dari hobi membaca inilah, lalu tumbuh kegemaran menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terminologi Ngemaik Manik Nemia' pada Suku Dayak Desa

13 September 2020   11:09 Diperbarui: 8 Oktober 2020   13:13 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa? Karena seseorang terdorong karena kasih mengupayakan suatu sistem pengobatan dengan harapan yang bersangkutan bisa diselamatkan baik secara fisiologis maupun secara rohaniah.

Selain itu, nilai esensial yang mau diangkat dalam tradisi ngemaik manik nemia' ialah bahwa seseorang mau mengungkapkan kasih dan persaudaraan karena kita semua diciptakan oleh Petara Puyang Gana secara sama (sehakekat).

Perlengkapan ritual

Ada beberapa benda adat yang mesti dipersiapkan terlebih dahulu sebelum upacara digelar. Diantaranya babi dan ayam, tuak, ilum (pinang sirih, rokok), telur ayam kampung, talam (berisi air, batu, tanah dan telur), abu, sebangkang (pulut panggang atau lemang), kelapa tua bertunas, ketawak atau gong serta kain panjang (selendang).

Babi, ayam dan beras melambangkan kesempurnaan atau suatu persembahan yang terbaik. Beras biasanya menggunakan beras yang biasa dimasak untuk kebutuhan sehari-hari. 

Beras juga melambangkan kehidupan. Babi dan ayam berarti memberikan sesuatu yang terbaik. Tuak adalah minuman yang menyenangkan seperti anggur bagi orang Eropa. 

Tuak melambangkan persaudaraan, walaupun kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa memabukkan. Tuak merupakan minuman khas orang Dayak dalam upacara adat.

Kelapa tua bertunas melambangkan kekokohan ikatan antara anak yang dimandikan dengan orang tuanya. Ketawak atau gong melambangkan hidup dan kekuatan anak. 

Kekuatan bukan sekedar fisik melainkan juga semangat yang kuat. Kain panjang melambangkan ikatan yang erat antara anak dengan orang tua. Fungsinya untuk menggendong anak yang dimandikan jika anak itu masih sangat kecil atau bayi.

Bagi orang Dayak Desa, benda-benda adat itu mempunyai nilai dan makna yang sangat berarti bagi mereka. Setiap adat istiadat yang berlaku dalam setiap kebudayaan khususnya kebudayaan Dayak memiliki makna dan memiliki efek positif bagi kehidupan orang Dayak dan juga bagi kehidupan masyarakat pada umumnya.

Ritus Ngemaik Manik Nemia'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun