Kebutuhan di bulan Ramadhan tentunya meningkat di banding hari-hari biasa. Bagi Anda yang ingin mendapatkan tambahan rezeki selama Ramadhan, tentu berjualan di pasar dadakan bisa menjadi salah satu solusinya.
5. Merayakan Keramaian Ramadhan
Ramadhn betul-betul terasa atmosfernya ketika datang ke pasar dadakan. Di hari biasa, jarang sekali para karyawan kantoran bisa pulang di sore hari sebelum gelap. Namun ketika datang Ramadhan, biasanya perusahaan akan memberikan kelowongan jam pulang kantor yang lebih cepat, sehingga pasar dadakan yang diadakan sore hari ini juga ramai oleh para karyawan.
Di Jakarta sendiri, beberapa titik yang menjadi spot favorit pasar takjil dadakan yang kerap dikunjungi para eksekutif muda antara lain ada Pasar Bendungan Hilir, depan Masjid Sunda Kelapa, Jalan Kramat Raya Senen, dan Jalan Panjang Kebon Jeruk.
6. Sarana Berbagi Rezeki dengan yang Membutuhkan
Mendatangi pasar dadakan dibanding ngabuburit ke mall juga bisa berarti berbagi rezeki dengan para pedagang kecil. Apalagi di bulan Ramadhan ini segala kebaikan dibalas berlipat ganda.
Maka jika sesekali mampir ke pasar dadakan yang harganya miring namun kualitas bisa diadu ini, cobalah membeli lebih takjil dan membagikannya pada orang-orang yang membutuhkan, yang bisa jadi tetangga Anda sendiri.
7. Mencoba Hal-Hal Baru
Biasanya, jalanan di pasar dadakan akan padat dengan tumpah ruah pengunjung. Akan lebih baik meninggalkan kendaraan Anda di suatu tempat yang agak jauh dari pasar, sehingga Anda tidak terjebak kemacetan pasar nantinya.
Di pasar dekat rumah saya sendiri, ada kendaraan umum yang unik, dan rasanya belum ada di banyak tempat. Kendaraan tersebut disebut dengan 'kredong', singkatan dari kereta odong-odong.