Mohon tunggu...
Nadira Aliya
Nadira Aliya Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk tetap menghidupkan pikiran

Halo! Saya Diraliya, seorang penulis lepas yang cerewet ketika menulis namun kalem ketika berbicara. Selamat membaca tulisan-tulisan saya, semoga ada yang bisa diambil darinya :)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

7 Alasan Mengapa Pasar Dadakan Jadi Favorit Saat Ramadhan

27 Mei 2018   08:13 Diperbarui: 27 Mei 2018   17:38 2522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bubur Sumsum dengan Ketan dan Mutiara | Dok. Pribadi
Bubur Sumsum dengan Ketan dan Mutiara | Dok. Pribadi
2. Harga Miring dan Ramah Kantong

Tentu saja dibandingkan bakery atau toko kue, berbagai macam takjil yang dijual di pasar dadakan Ramadhan ini harganya sangat miring.

Terkadang saya juga agak heran apakah pedagang di pasar dadakan ini bisa mendapatkan keuntungan dari omsetnya. Namun mungkin karena semua barang dijual murah, setiap menjelang maghrib semua jenis takjil biasanya mulai habis. Makanya saya kurang suka juga datang mepet magrib. Jam 5 sudah paling ideal untuk berbelanja tanpa berdesakan dan masih banyak pilihan.

Yakin Nggak Mau Beli Untuk Sahur? | Sumber: feedme.id
Yakin Nggak Mau Beli Untuk Sahur? | Sumber: feedme.id
Kalau di tempat saya, berbagai macam gorengan dan lontong isi oncom/sayuran dihargai sekitar Rp 1000 -- Rp 2000 saja. Bahkan jika membeli dalam jumlah banyak, biasanya pedagang juga tak segan-segan memberikan ekstra bonus.

Harga yang miring ini tentu amat menggoda kantong, dan jika tak ingat sudah berbelanja banyak, kita bisa saja kalap.

3. Lengkap dan Serba Ada

Selain berbagai macam takjil dan cemilan menarik, salah satu barang dagangan yang populer dijual di pasar dadakan Ramadhan adalah berbagai jenis masakan yang siap santap, dari mulai sayuran hingga lauk pauk. Anugerah tersendiri bagi saya yang kadang-kadang lebih suka membeli daripada memasak.

Hidangan yang paling populer adalah pepes. Bahkan jika Anda perhatikan foto sebelumnya, ibu yang berjualan takjil juga bisa ikut berjualan pepes hasil kreasinya sendiri.

Berbuka puasa jadi memiliki banyak pilihan sambil berjalan menyusuri pasar dadakan. Anda mau sayur tumisan? Ada yang jual. Pecel sayur? Ada di sebelah. Gulai? Ada. Kuncinya hanya satu, datang lebih awal agar tidak keburu kehabisan.

4. Bisa Ikut Berjualan 

Karena ini pasar dadakan, maka siapa saja bebas berjualan, asalkan menjaga kebersihan tempat tanpa meninggalkan sampah setelahnya. Pantau juga apakah Anda memang perlu membayar sejumlah "uang keamanan", dan pastikan berjualan di tempat yang belum dipakai orang sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun