Mohon tunggu...
Dionisius Yusuf
Dionisius Yusuf Mohon Tunggu... Guru - Hanya seorang pendidik

Seseorang yang sedang belajar menulis tentang banyak hal, silahkan colek saya di IG @ichbindion, dan FB Dionisio Jusuf

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Catatan Kecil Sang Pendidik Part 02: Mengapa Pria Tidak Suka Mengajar di Sekolah Dasar?

2 Januari 2024   15:43 Diperbarui: 5 Januari 2024   06:09 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis diantara rekan sejawat (dok pribadi)

Rendahnya Minat Pria Mengajar di Sekolah Dasar

Pertanyaan mengenai minimnya minat pria mengajar di sekolah dasar tempat saya mengajar menghantui pikiran saya. Setelah tiba di apartemen, saya berusaha mencari informasi mengenai kebenaran komposisi pengajar pria dan perempuan di sekolah saya.

Betapa kagetnya saya ketika saya membuka website sekolah, saya menemukan informasi bahwa dari total 24 orang guru di sekolah saya, jumlah guru prianya hanya ada dua orang atau hanya 8.3% dari total jumlah guru. Data yang sama juga terjadi pada rasio jumlah teacher's assistant (Paraeducator) yaitu hanya ada dua orang pria (termasuk saya) diantara 23 orang teacher's assistant di sekolah saya.

Penasaran dengan data di sekolah, saya pun mencari informasi mengenai persentase jumlah pengajar laki-laki di Amerika Serikat. Apakah serupa dengan persentase di sekolah saya ataukah lebih baik. Berdasarkan data dari the National Center for Education Statistics (NCES), saya pun menemukan bahwa jumlah guru pria pada sekolah dasar di Amerika Serikat pada periode 2017-2018 sangat rendah yaitu hanya 11% dari keseluruhan guru sekolah dasar di negara ini.  

Ternyata fenomena rendahnya persentase guru pria bukan hanya "milik" Amerika Serikat. Hasil penelitian dari Kevin McGrath dari University of Macquarie juga memperlihatkan bahwa guru pria di sekolah dasar di Australia mungkin akan "punah" pada tahun 2067. Artinya tidak ada lagi guru pria pada sekolah dasar di Australia pada tahun tersebut.

Lalu bagaimana dengan kondisi gender antara guru pria dan perempuan di tanah air? Miris jawabannya. Pada tahun 2023 berdasarkan data Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Kemendikbudristek, persentase guru TK laki-laki adalah 1,8% (4.635 orang), sedangkan guru TK perempuan adalah 98,2% (257.913 orang).

Ketimpangan rasio gender juga terjadi pada guru sekolah dasar. Namun dari data yang ada, jumlah persentase guru sekolah dasar pria yang mengajar di sekolah dasar lebih tinggi dibanding TK, yaitu 28.6%. Persentase guru perempuan tetap lebih tinggi yaitu 71.4%.

Kondisi ini menunjukkan bahwa ketimpangan gender guru pria dan perempuan yang mengajar di sekolah dasar bukan hanya terjadi di Alaska atau Amerika saja tetapi juga terjadi di berbagai negera termasuk di tanah air. Sebenarnya apa yang menyebabkan banyak pria tidak tertarik menjadi guru di sekolah dasar?

Pertemuan rutin special education teacher (dok pri)
Pertemuan rutin special education teacher (dok pri)

Mengapa Jumlah Guru SD Laki-Laki Lebih Sedikit?

Karena tertarik dengan fenomena ini, saya pun mencari kesempatan untuk berbincang dengan salah satu guru pria di sekolah tempat saya mengajar. Dia mengatakan bahwa sejak saat dia berkuliah di perguruan tinggi, jumlah pria yang terdaftar di program Early Childhood and Elementary Education sangat rendah dibandingkan dengan perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun