Mohon tunggu...
Dionisius Yusuf
Dionisius Yusuf Mohon Tunggu... Guru - Hanya seorang pendidik

Seseorang yang sedang belajar menulis tentang banyak hal, silahkan colek saya di IG @ichbindion, dan FB Dionisio Jusuf

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menyerahkan Diri

8 Agustus 2020   12:29 Diperbarui: 8 Agustus 2020   12:25 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tempat pengambilan makan berada di ruang poli lantai rawat inap. Di setiap lantai rawat inap terdapat ruang poli yang dilengkapi dengan tiga orang nurse yang bertugas. Saat saya tiba, tidak banyak pasien yang mengantri makan malam. 

Lalu saya bertanya kepada pasien di depan saya, mengapa kita harus mengantri untuk mengambil makanan, lalu pasien tersebut menjawab bahwa sebelum mengambil makanan, setiap pasien harus masuk ke ruang poli.

Lanjutnya, seorang nurse akan mengukur tensi, denyut nadi, dan suhu tubuh pasien. Tidak lupa, nurse juga menanyakan apakah pasien mengalami gejala atau keluhan pada hari ini atau tidak.

Lalu tibalah giliran saya untuk masuk ke ruang poli. Ketika saya masuk dan duduk di bangku yang sudah disediakan, seorang nurse berkata, “Bapak pasien baru ya?“, saya menjawab ya. Lalu dia mengecek suhu tubuh saya, tensi dan denyut nadi. Setelah itu, dia menanyakan no WA saya. Suster tersebut mengatakan bahwa di setiap lantai rawat inap terdapat WA Group. 

Semua informasi, mulai dari pemberitahuan sudah tibanya makanan, jadwal swab, bahkan sampai ada paket akan diinfokan di WA group tersebut. Sangat memudahkan dengan adanya WA group tersebut. Ketika selesai dari ruang poli, saya lalu mengambil jatah makan malam yang diletakkan di meja yang berada di depan poli. 

Terlihat masih banyak kotak box makanan di meja tersebut. Teman-teman, dalam tulisan ini, saya ingin mengatakan bahwa di Wisma Atlet tidak terjadi rebutan makan layaknya dipenjara. 

Jadi bohong besar kalau ada yang menulis di media nasional atau sosial media bahwa telah terjadi rebutan makan siang atau malam di Wisma Atlet. Ketika selesai makan malam, saya iseng mengecek WA group yang baru di-add oleh nurse. OMG, ada 53 nama di WA group tersebut. 

Ini berarti dalam satu lantai berisi 53 pasien (itu belum termasuk anak-anak yang tinggal dengan orang tua mereka satu ruangan). Crazy teman-teman! Dapat dibayangkan berapa banyak jumlah pasien dalam tower 7 di Wisma Atlet.

Nah ini kisah hari pertama saya di Wisma Atlet. Please safe healthy teman-teman semua. Selalu jaga Kesehatan. Jauhkan virus laknat ini dari teman-teman. Dan kalaupun tertular jangan panik ya teman-teman. Sampai ketemu di cerita berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun