Mohon tunggu...
Dionisius Yuan Stefanus
Dionisius Yuan Stefanus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Seorang mahasiswa program studi ilmu komunikasi yang tertarik dalam bidang kepenulisan dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kadet 1947: Kisah Perjuangan Para Kadet dari Pangkalan Maguwo untuk Indonesia

12 September 2023   13:00 Diperbarui: 17 September 2023   21:51 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: Channel Youtube Temata Studios
Sumber: Channel Youtube Temata Studios

Penyerangan terhadap Maguwo

Belanda mengetahui banyak pesawat milik Indonesia yang disembunyikan di dalam lumbung dan juga hutan. hal ini dikarenakan terdapat pengkhianat yang menjadi pasukan inti di pangkalan udara Maguwo. 

Tentunya hal ini menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi pasukan Indonesia. 15 orang tewas dalam penyerangan tersebut. Pesawat-pesawat pun juga banyak yang sudah hancur.

Kobaran api di mana-mana, korban-korban bergeletakkan, puing-puing pesawat bertebaran. Hanya ada satu kata yang bisa menggambarkan kondisi tersebut, "kehancuran".

Serangan Balik dari Maguwo untuk Indonesia

Terlukanya para pasukan Indonesia, tak membuat mereka gentar. Walaupun masih terluka, 7 kadet itu siap bertempur membalas serangan dari Belanda.

Sasaran utama mereka adalah Semarang. Hal ini dikarenakan banyak pasukan Belanda yang bermarkas di sana.

Ada 4 pesawat yang setidaknya terbang untuk membalas serangan Belanda. Guntei, Hayabusha, Tjureng I, dan Tjureng II adalah pesawat tersebut. 

Sebelum berangkat, mereka mengumandangkan lagu bagimu negeri. Suara sayup-sayup menghantarkan semangat juang mereka untuk membela negara.

Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun