Kualitas proses perencanaan dan pelaksanaan rencana yang tepat berkontribusi lebih besar terhadap kinerja yang tinggi. Dan ketika perencanaan tidak menghasilkan kinerja yang lebih tinggi, beberapa faktor seperti lingkungan eksternal bisa menjadi penyebabnya.
Jenis-jenis RencanaÂ
1. Rencana Strategis Versus Operasional
Rencana strategis merupakan rencana yang diterapkan pada seluruh organisasi, yang menetapkan tujuan organisasi secara keseluruhan, dan yang berupaya memposisikan organisasi dalam kaitannya dengan lingkungannya.
Rencana yang merinci rincian bagaimana tujuan keseluruhan ingin dicapai disebut rencana operasional. Rencana strategis dan operasional berbeda dalam kerangka waktunya, ruang lingkupnya, dan apakah rencana tersebut mencakup serangkaian tujuan organisasi yang diketahui atau tidak. Rencana operasional cenderung mencakup periode waktu yang lebih singkat dan rencana strategis cenderung mencakup jangka waktu yang panjang
2. Rencana Jangka Pendek versus Rencana Jangka Panjang
Rencana jangka pendek mencakup kurang dari satu tahun. Jangka waktu apa pun yang melebihi lima tahun diklasifikasikan sebagai rencana jangka panjang.
3. Rencana Spesifik versus Rencana Terarah
Rencana spesifik mempunyai tujuan yang jelas. Tidak ada ambiguitas, tidak ada masalah dengan kesalahpahaman.
Rencana arah mengidentifikasi pedoman umum. Prinsip-prinsip ini memberikan fokus namun tidak mengunci manajemen pada tujuan-tujuan tertentu atau tindakan-tindakan tertentu.
4. Â Rencana Sekali Pakai Versus Tetap
Rencana sekali pakai adalah rencana satu kali yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan situasi unik. Sebaliknya, rencana tetap adalah rencana berkelanjutan yang memberikan panduan untuk aktivitas yang dilakukan berulang kali. Rencana tetap mencakup kebijakan, peraturan, dan prosedur.
Faktor Kontingensi Dalam Perencanaan
1. Tingkat dalam Organisasi
menggambarkan hubungan umum antara tingkat manajerial dalam suatu organisasi dan jenis perencanaan yang dilakukan. Secara umum, perencanaan operasional mendominasi aktivitas perencanaan manajer tingkat bawah.Â
2. Tingkat Ketidakpastian Lingkungan
Semakin besar ketidakpastian lingkungan, semakin banyak rencana yang harus diarahkan dan ditekankan pada jangka pendek lalu
 rencana spesifik juga harus diubah untuk mengatasi perubahan tersebut
3. Panjang Komitmen Masa Depan
Rencana harus diperluas hingga mencapai komitmen yang dibuat saat ini. Manajer tidak merencanakan keputusan di masa depan. Sebaliknya, mereka merencanakan dampak masa depan dari keputusan yang mereka buat saat ini.Â
Landasan perencanaan