Kepala sekolah dan guru harus secara cepat memberikan sosialaisasi kepada siswa dan orangtua agar memanfaatkan program belajar di TVRI dengan maksimal.
Akhirnya, tidak semua siswa memiliki akses internet. Pun, tidak semua siswa mempunyai akses terhadap smartphone. Tugas kepala sekolah sebagai community leader (pemimpin di masyarakat) diharapkan dapat mengkoordinasikan antara wali kelas, orangtua, hingga ketua RT dan Kepala desa untuk mengupayakan agar siswa dapat tetap belajar meskipun dengan keterbatasan teknologi. Misalnya dengan mengelompokkan siswa yang berdekatan rumah.
Dengan harapan siswa yang tidak memiliki hanphone dapat diberitahu dari siswa yang memiliki handphone. Atau ketua RT dapat membantu memberikan informasi penugasan atau portofolio bagi siswa yang tidak mempunyai akses internet dan atau smartphone.
Sekali lagi, Kepala Sekolah di tengah pandemic Corona tidak hanya sekedar manager yang mengatur adminsitrasi sekolah. Mereka harus berada di deretan terdepan agar, guru, siswa, dan orangtua merasakan keberadaan pendidikan, meski harus belajar dari rumah.
Ketika Kepala Sekolah mampu memfungsikan perannya sebagai instructional leader, dengan mengadopsi gaya kepemimpinan Ki Hajar Dewantara, insha Allah, siswa akan dapat melalui masa-masa Corona dengan baik. Tentunya kita semua berdoa agar bencana ini segara berakhir, aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H