Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - hanya tamatan smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hikayat Permenungan (203)

13 Agustus 2024   12:25 Diperbarui: 13 Agustus 2024   12:25 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku malu,

karena tidak memberi maaf

kepada orang-orang yang telah menzalimi diriku

aku malu,

karena merasa telah berbuat baik

kepada siapa saja yang pernah kuberi pertolongan

aku malu,

karena telah melakukan korupsi dan manipulasi

lalu membangun istana, memberi makan dan membeli mobil

untuk anak-anak serta isteriku

aku malu,

memiliki pemimpin tidak adil, hanya memikir diri sendiri,

memiliki perwakilan yang suka ingkar janji,

memiliki pemuka agama yang tidak peduli,

memiliki ilmuan yang hanya melacur diri,

memiliki seniman yang berhati besi,

memiliki budayawan yang berwajah banci,

memiliki pendidik yang tak tahu diri,

memiliki para medis yang berjiwa sadis,

memiliki polisi yang memanfaatkan posisi,

memiliki tentara yang suka kolusi,

memiliki diri yang suka mencaci

akulah malu,

berserakan sepanjang jalan-jalan,

bertumpuk-tumpuk bersama sampah di selokan,

berlumpur-lumpur bersama air di sungai-sungai dan payau-payau,

bertaburan di dalam mesjid-mesjid dan surau-surau,

menjadi badai porak-porandakan semua kehidupan

aku malu,

karena dengan berani menyatakan diri jadi pemimpin

aku malu,

karena telah membabat hutan, kejujuran dan keadilan

aku malu,

karena menolak bersedekah kepada peminta-minta

akulah malu,

tak berdaya di hadapan penguasa zalim,

tak berkutik di kaki hartawan angkuh,

tak  berdaya di pelukan wanita cantik,

tak bertindak di kehidupan munafik

malu-malu oi

berbuat curang

malu-malu oi

memfitnah orang

akulah malu,

telah menjadi kenangan bagi kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun