Mohon tunggu...
Dino
Dino Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 39 Jakarta

Di atas sana, di ladang awan Senyummu membelai matahari yang malu Angin berbisik memperdengarkan Bahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Mencintaimu dengan Sederhana

14 Maret 2024   12:06 Diperbarui: 8 April 2024   21:17 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

(Aku Ingin karya Sapardi Djoko Damono)

Kopi panas menyadarkan Tejo bahwa 'rasa' hatinya hanya menjadi tomorrow baginya, hanya hari esok yang takkan pernah berhenti dan selalu berganti, esok dia harus bangun untuk menata kembali semua serpihan itu dengan sesuatu yang tidak akan pernah bisa merekat sama. Cinta sejati tidak harus memliki kata orang, orang tulus akan pergi jika harus pergi, tapi cinta dan rasa rindu tak akan pernah bisa pergi dari hati siapapun.

Maka jadilah Tejo seorang kakak yang baik bagi Surti, walaupun seluruh semesta hati dan tubuhnya menolak. Hidup harus bermakna dan hidup adalah manfaat bagi orang lain, ujarnya bijak dengan setitik air hujan menempel di matanya yang coba dia sembunyikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun