LAPORAN BEST PRACTICE
Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi, Hasil Dan Dampak)
Terkait Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran
A. PENDAHULUAN
Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Menurut KBBI, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik. Di abad 21 ini, peran guru bukan hanya sebatas pengajar yang mentransfer ilmu pengetahuan pada peserta didik ataupun sebagai satu-satunya sumber belajar, melainkan guru juga berperan sebagai fasilitator, inovator, dan motivator bagi peserta didik. Guru juga merupakan ujung tonggak keberhasilan penerapan kurikulum dalam pembelajaran.
Kurikulum merupakan unsur penting dalam penyelenggaraan praktik pendidikan, yang akan mengarahkan pendidikan untuk mencapai tujuannya. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa “kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”. Kurikulum sendiri bersifat dinamis, terus berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik.
Hakikat dari pembelajaran Model Project Based Learning merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang melibatkan peserta didik secara aktif untuk mengkontruksikan pengetahuannya secara mandiri dengan mediasi teman sebayanya dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek yang telah dirancang guru. Pembelajaran berbasis proyek merupakan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk berkarya secara pribadi ataupun berkelompok (Nurhadiyatiet al., 2020).
Pembelajaran Project Based Learning dalam upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik merupakan pembelajaran yang melatih peserta didik untuk mampu menguasai materi melalui penyelesaian proyek (Faridaet al., 2018). Jadi proses pembelajarannya terintegrasi dengan dunia nyata, berpusat pada peserta didik dan tentunya dapat menunjang peningkatan hasil belajar peserta didik.
B. PEMBAHASAN
1. Situasi
a. Kondisi yang Menjadi Latar Belakang Masalah