Mohon tunggu...
Dinda Annisa
Dinda Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penterjemah Lepas

Based in Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Seni

Gadis Kashmir Asma Mir Bersinar di Atas Kanvas Global dengan Seni Digitalnya

4 Januari 2023   18:08 Diperbarui: 4 Januari 2023   18:14 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi setelah melihat karyanya mendapatkan pengakuan dari banyak negara, mereka terpaksa untuk memikirkan kembali keputusan mereka dan mulai mendukungnya dengan membelikannya sebuah iPad dan peralatan penting lainnya yang diperlukan untuk pekerjaannya.

"Saya melihat bakat khusus yang dimiliki Asma saat ia tumbuh dewasa. Saya mendukungnya untuk mengikuti hasratnya. Saya mengatakan kepadanya untuk melanjutkan rencananya. Ia memilih seni digital. Saya menyuruhnya untuk menjelaskan profesi barunya untuk mengetahui apakah ia tidak menyia-nyiakan waktunya," ungkap Riyaz Ahmad Mir, ayah Asma, kepada ANI baru-baru ini.

Riyaz sangat senang dengan pekerjaan putrinya. Asma sekarang mandiri secara finansial dan menghasilkan uang yang layak dengan menjual karya-karyanya. Ia menggunakan rekening bank ayahnya untuk transaksi keuangannya.

Ia saat ini berpenghasilan sekitar Rs 5.000 hingga Rs 6.000 (AS$60,35 hingga $72,42) per setiap pekerjaannya.

Asma pun mulai mendalami profesinya.

"Ketika minat saya mulai tumbuh, saya mulai belajar lebih banyak tentang profesi ini. Saya mulai lebih banyak berlatih," tutur Asma.

Kita dapat melihat keahliannya melalui saluran YouTube Kanak News dengan mengklik tautan berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=Xx3zgEYH_AM

Setelah mengamankan posisi keuangannya, Asma kini berusaha untuk memantapkan dirinya sebagai seniman internasional.

"Saya sudah mulai bekerja sebagai pekerja lepas. Saya membawa iPad dan mulai bekerja menggunakannya," jelas Asma.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun