Mohon tunggu...
Dinda Annisa
Dinda Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penterjemah Lepas

Based in Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Webinar Internasional Mengungkap Kebohongan Pakistan tentang Kashmir

5 Februari 2022   21:42 Diperbarui: 5 Februari 2022   21:51 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Utpal Kaul. | Sumber: CSEAS

Dalam upaya untuk memadamkan kerusuhan yang diciptakan oleh Pakistan dan mendorong pembangunan ekonomi, pemerintah India memutuskan untuk menghapus status khusus J&K berdasarkan Pasal 370 konstitusinya dan membawanya di bawah kendali langsung New Delhi pada tanggal 5 Agustus 2019.

India telah menghadapi tantangan keamanan yang kompleks di J&K akibat terorisme lintas batas.

"Untuk menghadapi tantangan keamanan [di J&K], diperlukan pendekatan campuran antara tindakan lunak dan keras," papar Anton Aliabbas, dosen Universitas Paramadina di Jakarta.

Dengan status baru Wilayah Persatuan, J&K telah bergerak ke arah yang benar selama dua setengah tahun terakhir. Kerusuhan sipil dan serangan teroris turun drastis. Pemerintah telah mengalokasikan lebih banyak dana untuk pembangunan infrastruktur di berbagai daerah dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.

Oleh Dinda Annisa

Penulis adalah seorang jurnalis lepas yang berbasis di Bekasi, Jawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun