Mohon tunggu...
Dini Rusmiati
Dini Rusmiati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

"Jika kau bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis." (Imam Al-Gazali)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lintang Jingga Part 1

27 Oktober 2024   17:30 Diperbarui: 27 Oktober 2024   17:30 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Gue lihat elo, nangis tadi."

Skakmat, dia tidak tahu laki-laki ini mengetahuinya dari mana. Savana terdiam sebentar tanpa menanggapi ucapan Zikri di sana.

Kilas masa lalu kembali hadir di pikirannya, membuat perasaan itu kembali menyeruak. Hal yang selama ini dia sesali kembali menghantui pikirannya.

"Sorry, gue pengen ngobrol aja sama elo. Malam ini bisa ke luar, nggak?"

Savana menetralkan perasaannya, dia menutupi semua kesedihannya. Dia tidak mau ada orang lain tahu jika dia cukup rapuh untuk berusaha sembuh dari rasa sakit kehilangan orang yang dia sayang. Lima tahun bukan waktu yang sebentar.

"Sudah Sav... kamu jangan kayak gini, kamu harus percaya langit akan selalu terlihat indah di kala malam meski tanpa terang dari baskara yang telah hilang tenggelam." Savana meyakinkan dirinya sebelum dia mengiyakan ajakan Zikri untuk bertemu malam ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun