a. Bersikap Sejajar
Komunikasi persuasif mensyaratkan adanya kesejajaran antara komunikator dan komunikan.
b. Memperbanyak Diskusi
Komunikasi persuasif banyak melibatkan komunikan untuk menyampaikan pendapatnya dalam proses komunikasi.
c. Mengarahkan Secara Halus
Komunikasi persuasif tidak bersifat memaksa, karena dengan cara-cara yang kasar cenderung akan membuat komunikan menjalankan keinginan komunikator dengan rasa takut dan bukan atas kemauan sendiri.
d. Mendampingi
Tujuan komunikasi persuasif adalah perubahan sikap dari komunikan. Sehingga komunikator perlu terus bertanggung jawab, mengawal atau mendampingi hingga sikapnya berubah sesuai dengan yang dikehendaki.
e. Mendengarkan Keluh Kesah
Komunikasi persuasif menyediakan hal-hal di luar konteks komunikasi, namun berpengaruh pada kondisi emosional komunikan.
3. Komunikasi Persuasif Guru dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini di Masa Pandemi