Mohon tunggu...
Dini Margesa
Dini Margesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memanusiakan manusia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknik Konseling Thought Stopping dalam Konseling Kognitif Perilaku : Studi Literatur

22 Oktober 2024   11:31 Diperbarui: 22 Oktober 2024   11:33 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dirangkum dari beberapa artikel ilmiah

Thought Stopping merujuk pada sekelompok prosedur yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk memblokir secara kognitif (Erfond, 2016). Pendekatan Thought Stopping merupakan teknik terapi perilaku yang bertujuan untuk mengubah proses dan kebiasaan dalam berpikir, yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku. Thought Stopping merupakan sebuah teknik yang dipelajari oleh seseorang yang dapat digunakan setiap kali individu ingin menghilangkan pikiran yang mengganggu atau pikiran negatif. Penggunaan teknik thought stopping dalam konseling kognitif perilaku dilakukan untuk memperbaiki pola pikir individu menjadi realistis dengan mengubah pikiran negatif yang merugikan tentang diri dan lingkungan menjadi lebih positif (Yenes & Karneli, 2022). 

Thought stopping dapat digunakan dengan berbagai metode untuk membantu seseorang agar merasa tenang serta menghentikan pikiran yang tidak menyenangkan dan mengancam. Berdasarkan pemaparan tersebut, diperlukan kajian mendalam mengenai teknik Thought Stopping terutama terkait penggunaannya. Hasil kajian tersebut diharapkan dapat membantu konselor dalam memberikan layanan konseling kognitif perilaku dengan menggunakan teknik thought stopping kepada konseli.

Ilustrasi Konseling, Sumber: Canva 
Ilustrasi Konseling, Sumber: Canva 

METODE

Metode yang akan digunakan dalam penulisan ini yaitu studi literatur dari sumber pustaka dan hasil penelitian yang diterbitkan. Literatur review merupakan tinjauan menyeluruh tentang penelitian yang sudah dilakukan mengenai topik yang spesifik untuk menunjukkan kepada pembaca apa yang sudah diketahui tentang topik tersebut dan apa yang belum diketahui, untuk mencari rasional dari penelitian yang sudah dilakukan atau untuk ide penelitian selanjutnya (Denney & Tewksbury, 2013). Metode Studi literatur merupakan metode pengumpulan data melalui mencatat, membaca, pengumpulan data pustaka dan mengolah bahasa kepenulisan (Zed, 2008). 

Pengumpulan data dilakukan dengan mencari sumber-sumber yang telah dipublikasikan, seperti buku dan artikel jurnal yang berkaitan dengan topik atau variabel penulisan. Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya yaitu menganalisis, dan menyusun kesimpulan berdasarkan informasi yang didapatkan dari berbagai literatur. Analisis literatur ditujukan untuk mengidentifikasi perbedaan maupun kesamaan dari berbagai studi, serta menyimpulkan pandangan - pandangan yang ada mengenai topik yang dibahas. Hasil dari literatur review ini kemudian disajikan secara sistematis, dengan tujuan memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang topik penelitian.

Tabel 1.  Deskripsi Data Hasil Penelitian

Dirangkum dari beberapa artikel ilmiah
Dirangkum dari beberapa artikel ilmiah

HASIL DAN PEMBAHASAN

  1. Definisi Teknik Thought Stopping

Thought Stopping merupakan teknik yang berasal dari Pendekatan Cognitive-Behavior Therapy. Thought stopping merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan pada konseling kognitif perilaku atau biasa disebut Cognitive Behavior. Cognitive Behavior dapat mengatasi masalah emosional dan perilaku dengan memperhatikan pola pikir dan suasana hati. Thought stopping adalah bentuk latihan yang melihat huungan antara pikiran yang disadari dengan yang tidak disadari untuk membentuk pikiran baru dari yang sebelumnya tidak diinginkan (Yenes & Karneli, 2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun