Mohon tunggu...
Dini Anggraeni_200
Dini Anggraeni_200 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Harga Beras di Majalengka: antara Dinamika, Faktor Penentu, dan Dampaknya

11 Juni 2024   17:35 Diperbarui: 11 Juni 2024   17:38 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antara Kegembiraan dan Kekhawatiran Petani

Harga beras di Majalengka, seperti di berbagai daerah di Indonesia, mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini tentu saja berdampak pada para petani di Majalengka. Secara umum, para petani menyambut baik kenaikan harga beras ini. Kenaikan ini memberikan mereka keuntungan yang lebih besar setelah sebelumnya harga beras sempat anjlok di tahun 2022.

Berikut beberapa tanggapan dari para petani di Majalengka:

Meningkatnya pendapatan: Para petani senang karena pendapatan mereka meningkat dengan naiknya harga beras. Hal ini membantu mereka untuk menutupi biaya produksi yang kian mahal, seperti pupuk, obat-obatan, dan irigasi.

Motivasi untuk bertani: Kenaikan harga beras ini memberikan motivasi bagi para petani untuk terus bercocok tanam dan meningkatkan produktivitas mereka.

Keuntungan setelah sekian lama: Beberapa petani mengungkapkan bahwa mereka akhirnya bisa mendapatkan keuntungan dari hasil panen mereka setelah sekian lama mengalami kerugian akibat harga beras yang rendah.

Namun, di sisi lain, ada juga kekhawatiran yang muncul dari para petani:

Inflasi: Mereka khawatir bahwa kenaikan harga beras ini dapat memicu inflasi dan membebani masyarakat konsumen.

Permintaan pasar: Ada kekhawatiran bahwa kenaikan harga beras ini dapat menurunkan permintaan pasar, sehingga berdampak pada hasil panen mereka yang tidak terjual.

Ketidakstabilan harga: Petani juga khawatir harga beras akan kembali anjlok di masa depan, seperti yang terjadi di tahun 2022.

Harapan para petani:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun