Mohon tunggu...
Dini Anggraeni_200
Dini Anggraeni_200 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Harga Beras di Majalengka: antara Dinamika, Faktor Penentu, dan Dampaknya

11 Juni 2024   17:35 Diperbarui: 11 Juni 2024   17:38 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Pasokan beras yang berkurang akibat musim panen yang mundur

*Meningkatnya permintaan menjelang bulan Ramadhan

Memasuki bulan Maret, harga beras mulai menunjukkan tren penurunan. Pada pertengahan Maret, harga beras premium turun menjadi Rp 16.000 per kilogram dan beras medium turun menjadi Rp 14.000 per kilogram. Penurunan harga ini disambut baik oleh masyarakat, meskipun masih tergolong tinggi dibandingkan dengan harga normal.

Namun, pada bulan Mei, harga beras kembali mengalami kenaikan. Harga beras premium mencapai Rp 17.000 per kilogram dan beras medium mencapai Rp 15.000 per kilogram. Kenaikan harga ini dipicu oleh:

*Berkurangnya pasokan beras akibat panen yang belum merata

*Meningkatnya permintaan menjelang Hari Raya Lebaran

*Fluktuasi harga beras di Majalengka merupakan hal yang tidak dapat dihindari.

Para petani harus bisa beradaptasi dengan kondisi ini agar mereka tetap bisa mendapatkan keuntungan dari hasil panen mereka. Selain itu, pemerintah juga perlu mengambil kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas harga beras dan membantu masyarakat yang kurang mampu.

Dampak Fluktuasi Harga Beras

Fluktuasi harga beras di Majalengka tahun 2024 memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Bagi masyarakat miskin, beras merupakan bahan makanan pokok yang dikonsumsi setiap hari. Kenaikan harga beras tentu saja menambah beban pengeluaran mereka. Dan kenaikan harga beras dapat menurunkan daya beli masyarakat dan meningkatkan risiko kemiskinan. Hal ini dapat berakibat pada kekurangan gizi dan menurunnya kualitas hidup.

Selain itu, fluktuasi harga beras juga dapat berdampak pada inflasi. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga beras merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong inflasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun