Secara komunal, di tengah kehidupan masyarakat, ada sosok-sosok yang ditokohkan yang bisaanya juga menjadi rujukan masyarakat dalam
membentuk corak berpikirdan berperilaku.
Dengan demikian modelling merupakan sebuah system yang
di dalamnya memuat unsur-unsur yang akan saling terkait. Unsur-unsur
dimaksud adalah adanya subyek yang menjadi model; adanya subyek yang
mengamati individual atau kelompok; adanya sasaran obyek yang menjadi
daya tarik (perilaku, sikap, cara berpikir, karya, dan segala symbol yang
terkait dengan subyek yang menjadi model), reproduksi (hasil perilaku
apakah sesuai dengan model atau tidak, atau sebagai pengembangan
dari perilaku model). Secara individual maupun komunal, modelling
berlangsung dalam cakupan unsur-unur tersebut.