ketiga, yakni reproduksi. Reproduksi dimaksud adalah bahwa suatu saat
seseorang akan berperilaku tertentu sebagai hasil dari proses atensi dan
retensinya. Meskipun bisa jadi produk perilaku baru itu berbeda dengan
pola perilaku dari subyek yang ditirunya, namun sudah ada model sebagai
referensi seseorang melakukan suatu tindakan tertentu. Ada perilaku atau
performance yang bisa sesuai dengan yang ditirunya, misalnya meniru gaya
rambut, model pakaian, cara bicara, sebagai refleksi bahwa seseorang yang
meniru itu mengidolakan orang lain karena gaya rambut, model pakaian,
ataukah cara bicaranya.
Tahap keempat yakni motivasi (penguatan). Motivasi ini yang
menentukan seseorang berperilaku tertentu atau idak setelah ia melakukan