Mohon tunggu...
Gading Satria Nainggolan
Gading Satria Nainggolan Mohon Tunggu... Pengacara - Pengacara pada Gading and Co. Law Firm

Seorang pengacara yang telah berkarir di dunia hukum sejak 2010. Memiliki ketertarikan untuk menuliskan buah-buah pikir saya terhadap persoalan-persoalan tertentu yang terjadi di masyarakat dari sudut pandang hukum. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki, kiranya setiap tulisan saya memberikan wawasan baru bagi para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pertaruhan Citra TNI Dan Polri Dalam Kasus Pembakaran Rumah Wartawan

19 Juli 2024   16:21 Diperbarui: 19 Juli 2024   19:42 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pribadi Penulis 

Lambannya proses pengungkapan motif oleh Polda Sumut, yang disertai tepisan dari Panglima TNI tentu saja menambah kebingungan dan kekecewaan di benak masyarakat. Terkesan ada yang sedang ditutup-tutupi demi menjaga citra institusi tertentu. Sehingga tidak berlebihan apabila penulis menganggap lambatnya pengungkapan motif Bebas Ginting CS oleh Polda Sumut sebagai suatu kejanggalan.

Kasus pembakaran rumah dan pembunuhan berencana terhadap keluarga Rico Sempurna Pasaribu ini sudah menjadi perhartian masyarakat Indonesia, sehingga ending dari kasus ini diharapkan tidak hanya sekedar menghukum pelaku, tetapi juga harus memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban dan masyarakat. Maka dari itu pihak kepolisian diharapkan dapat melakukan proses penyidikan yang profesional, termasuk di dalamnya, pengungkapan motif Bebas Ginting CS secara jujur dan secepat mungkin.

Pertatuhan Citra TNI dan Polri

Selain aspek hukum, kasus ini memiliki aspek pertaruhan bagi citra TNI dan Polri. Hal tersebut dapat kita lihat dari antusiasme warganet dalam mengkritisi kasus ini.  Mayoritas dari warganet cenderung memberikan komentar sinis dan penuh kecurigaan akan profesionalitas Polri dalam menangani kasus ini. Tidak sedikit juga yang memojokkan institusi TNI sebagai akibat dari isu adanya oknum TNI sebagai dalang intelektual atau intellectual daader dalam kasus ini.

Jangan sampai tagar "All Eyes On Kabupaten Karo" ramai di media sosial. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat segera terungkap. Jika benar ada keterlibatan oknum TNI, maka harus ada tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Profesionalisme sangat dibutuhkan agar tidak ada pihak yang dirugikan dan tidak muncul berbagai kecurigaan di benak masyarakat, demi terjaganya citra Polri maupun TNI.

"Fiat justitia ruat caelum" (Hendaklah keadilan ditegakkan, walaupun langit akan runtuh)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun