Ade Latifa, sang pendamping korban berinisial (AM) menceritakan peristiwa yang di alami oleh korban pada 7
Oktober sekitar pukul 10:00 WITA. Awalnya korban sedang ingin membuat konten Instagram di Taman Udaya, korban
di hampiri oleh seseorang (terduga si pelaku) yang tak di kenal olehnya, Pelaku bertanya apakah ia seorang mahasiswi
atau bukan. Korban menjawab iya dan pelaku membuat klaim sebagai mahasiswa di kampus yang sama dengan
korban.
Korban dan pelaku melanjutkan pembicaraannya mengenai keluarga dan seputar perkuliahan. Ade Latifa
mengatakan bahwa korban tidak fokus dan merasa tidak nyaman karena pelaku bertanya sesuatu hal yang mengarah
kepada seksualitas. Namun korban tidak menaruh rasa curiga sedikipun pada pelaku. Terduga pelaku mengajak korban
pindah ke belakang taman teras. Seolah mengatahui semua keburukan korban sang pelaku mengancam korban untuk
diam dan tidak memberontak
Ancaman tersebut dilakukan berulang ulang oleh pelaku, sehingga korban hanya bisa diam, sedih dan merasa