Mohon tunggu...
dinda puji pertiwi
dinda puji pertiwi Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya suka menulis sebuah pengalaman dan berbagi untuk orang lain dan menyukai musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buku Mimpi

14 Desember 2022   10:42 Diperbarui: 14 Desember 2022   10:51 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

.

Dari awal semua ini hanya di dasari oleh rasa sukaku yang berlebihan padamu saja

.

Melupakan kejenuhan dalam sesaat

Perasaan yang menggugah hati

Sampai kelembutan ini meninggalkan luka

Baru menyadari dirimu yang keji

Takdir tak mengenali orang yang berperasaan

Sampai ribuan hari, puluhan bulan, belasan tahun lamanya

Bagai daun yang telah gugur

Aku mengikutinya bak orang bodoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun