Mohon tunggu...
Adinda Nurshabrina Paraswani
Adinda Nurshabrina Paraswani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang

sangat menyukai fashion

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gen Z di Indonesia dengan Gangguan Mental

21 Juli 2022   13:39 Diperbarui: 21 Juli 2022   13:43 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah kesehatan mental di Indonesia pada masa ini masih tergolong sangat tinggi, terutama pada kalangan remaja karena mereka masih memiliki emosi yang tidak stabil dan belum memiliki kemampuan yang baik untuk memecahkan masalah yang ada. Kampanye kesehatan dan gizi remaja perlu digiatkan karena masalah kesehatan mengancam masa depan remaja Indonesia.

Gangguan kecemasan dan juga depresi yang dialami remaja tanpa pertolongan cenderung mengarah pada rasa putus asa, karena merasa tidak ada pengertian dari lingkungan sekitar mereka, seperti keluarga, teman, juga pasangan.

Apalagi di masa pandemi, di masa pandemi ini banyak orang yang pergerakannya terbatas untuk menghindari kemungkinan penyebaran COVID-19. Dengan situasi ekonomi dan banyaknya kondisi ketidakpastian juga berpengaruh pada kondisi kesehatan mental.

Contohnya seperti, kurangnya waktu bersosialisasi dengan teman-teman, tidak dapat berkegiatan atau beraktivitas normal seperti biasa, tidak dapat berolahraga dengan bebas di tempat umum bisa jadi membuat sebagian orang merasa stres.

 Masalah kesehatan mental menjadi topik pada masa pandemi Covid-19 ini. Di Indonesia, melonjaknya masalah kesehatan mental sudah mulai terlihat sejak beberapa bulan pasca penderita Covid-19 pertama didapati. Pertengahan Juni 2020 saja, jumlah penderita masalah kesehatan mental bertambah dibandingkan akhir tahun 2019. Memasuki tahun 2021, isu kesehatan mental akibat pandemi semakin serius. Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan mental dengan benar?

Luangkan Waktu Menikmati Alam

Pergilah untuk menikmati alam. Anda dapat pergi ke kebun kecil di sekitar rumah. Melihat tanaman atau hewan-hewan di sekitar akan menolong Anda untuk merasa lebih rileks dan kesehatan mental pun tetap terjaga. Atau bisa juga dengan menanam bunga di sekitaran rumah Anda, agar bisa mencari kesibukan.

Batasi Penggunaan Gadget

Scrolling media social sudah menjadi kebiasaan remaja sekarang. kebiasaan tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mental. Media sosial dan Internet sebagian besar merupakan kekuatuatan pendorong di balik perubahan perspektif tentang depresi dan kesehatan mental di kalangan Gen Z.

Makan Makanan yang Bergizi

Menjaga kesehatan dengan makan makanan yang bernutrisi dan bergizi juga merupakan salah satu cara memperbaiki kondisi mental. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu makan makanan bernutrisi setiap hari, perbanyak minum air putih, dan makan sayur dan buah. Perlunya menghindari makanan cepat saji, makanan manis, dan hindari rokok dan alkohol

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun