Mohon tunggu...
Dinda Novelina
Dinda Novelina Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa-Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa aktif yang gemar menulis dan berbagi pemikiran seputar pendidikan dan isu terkini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengoptimalkan Teknologi dalam Pembelajaran IPS dI Era Digital

22 Desember 2024   20:48 Diperbarui: 22 Desember 2024   20:48 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Pembelajaran IPS di era digital

        Pembelajaran IPS di era digital membawa perubahan mendasar dalam proses pendidikan. Era ini menandai pergeseran besar dari, memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memperkaya pengalaman belajar bagi siswa. Salah satu aspek terpenting dari inovasi ini adalah penggunaan platform pembelajaran online yang interaktif. Melalui platform ini, guru dapat mengakses dan menyajikan berbagai sumber  belajar, serta merancang kegiatan diskusi, kuis online, dan materi multimedia untuk mendorong minat aktif dan partisipasi siswa.

        Visualisasi data dan pemetaan digital merupakan cara efektif untuk membantu siswa memahami konsep ilmu sosial secara lebih konkrit. Peta interaktif, grafik, dan alat visualisasi lainnya memberikan dimensi baru dalam pembelajaran dan memudahkan siswa dalam mengatur dan menganalisis informasi geografis, sejarah, dan ekonomi. Selain itu, teknologi simulasi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) membuka pintu bagi pengalaman belajar yang mendalam. Dengan menggunakan teknologi ini, siswa dapat "mengunjungi" situs bersejarah, menghadiri konferensi internasional virtual, dan berpartisipasi dalam simulasi interaktif yang memperdalam pemahaman mereka tentang konsep ilmu sosial.

        Pembelajaran berbasis proyek (PBL) juga dapat berubah akibat digitalisasi . Selain kolaborasi online, siswa akan menggunakan berbagai alat produktivitas digital untuk membuat presentasi multimedia yang kreatif. Selain itu, literasi media dan literasi informasi digital juga ditekankan. Ini membantu siswa mengembangkan keterampilan penting dalam mengevaluasi keakuratan informasi, menyaring konten online, dan berpartisipasi secara bijak di era kelimpahan informasi.

         Teknologi juga mendukung kolaborasi pelajar dan proyek internasional dengan mempertemukan pelajar dari berbagai belahan dunia untuk berbagi pengalaman dan memahami perspektif global. Sistem Pembelajaran Adaptif menggunakan teknologi untuk mengadaptasi kurikulum dan materi pembelajaran dengan kebutuhan setiap siswa, memastikan setiap siswa mendapat tantangan sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.

         Memanfaatkan sumber daya digital lokal dan global memperkaya konten pembelajaran. Guru dapat menggabungkan arsip digital lokal dengan sumber daya online dari museum, perpustakaan, dan lembaga pendidikan di seluruh dunia. Memperkenalkan inovasi pembelajaran IPS di era digital tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis, namun juga mempersiapkan siswa untuk melek digital, kritis secara sosial, dan siap menghadapi kompleksitas dunia modern. Memanfaatkan potensi untuk bertransformasi menjadi individu yang cakap.

5. Tantangan dan Hambatan Penggunaan Teknologi dalam Proses Belajar Mengajar

        Teknologi berkembang pesat di seluruh dunia dan teknologi membawa banyak manfaat bagi bidang pendidikan. Banyak orang ingin memanfaatkan perkembangan teknologi dalam pendidikannya. Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran IPS dapat meningkatkan  pengalaman belajar. Namun, hal ini juga menghadirkan banyak tantangan dan hambatan yang perlu diatasi dalam hal aksesibilitas, kapasitas teknis, kualitas sumber daya, integritas  akademik, masalah keamanan (privasi), keterbatasan teknologi, dll. Pendidikan seringkali menemui tantangan dan hambatan yang disebabkan oleh sebab-sebab seperti:

  • Tidak ada pekerjaan pondasi mekanis. Penyediaan infrastruktur yang tidak konsisten  untuk mendukung penggunaan inovasi dalam pendidikan merupakan masalah mendasar yang perlu diatasi oleh para profesional. Tanpa infrastruktur pendukung, pengenalan dan pemanfaatan inovasi di bidang sekolah mungkin akan sia-sia. Hal ini dikarenakan transportasi tidak seimbang karena beberapa wilayah di Indonesia sulit dijangkau dan wilayah tersebut tidak dapat dijangkau dengan alat transportasi.
  • Tingginya biaya penyediaan dan penggunaan peralatan teknis. Masih terdapat kesenjangan yang besar antara peralatan teknologi di daerah pedesaan dan perkotaan. Di perkotaan, hampir seluruh sekolah sudah menggunakan teknologi untuk menunjang pendidikan, sedangkan di pedesaan, sekolah masih sedikit menggunakan teknologi. Sebab, dana yang dialokasikan pemerintah masih belum mencukupi untuk mengalokasikan dana yang diperuntukkan bagi penyediaan sarana teknis secara merata di seluruh wilayah desa.
  • Kurangnya infrastruktur komunikasi dan perangkat hukum untuk mengatur teknologi Karena hukum cyber belum diimplementasikan ke dalam hukum Indonesia.
  • Di beberapa tempat, peralatan multimedia bekas masih digunakan. Tentu saja, masih menggunakan spesifikasi yang sudah ketinggalan zaman. Oleh karena itu, penggunaannya dalam masih belum mampu mengimbangi pesatnya perkembangan teknologi.
  • Keinginan sumber daya manusia untuk memanfaatkan teknologi. Proses belajar mengajar mengharuskan sekolah memenuhi persyaratan tenaga yang ahli dalam pemanfaatan teknologi. Hal ini bertujuan untuk membimbing dan mengajarkan siswa tentang bagaimana memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran IPS di sekolah. untuk membantu Anda mencapai hasil belajar yang maksimal. Selain itu, kebiasaan belajar yang belum mementingkan teknologi juga mempengaruhi kualitas pembelajaran. Mereka puas dengan proses pembelajaran yang cenderung monoton. Akibatnya siswa merasa bosan saat belajar.

Meskipun teknologi dapat menjadi alat yang ampuh dalam pengajaran IPS, beberapa konsep dan metode pembelajaran mungkin tidak dapat diterapkan secara efektif menggunakan teknologi. Hal ini memerlukan pemikiran kreatif dan adaptasi untuk mengingat tujuan pembelajaran. Untuk mengatasi tantangan dan keterbatasan ini memerlukan perencanaan yang matang, pelatihan teknis yang sesuai untuk siswa dan guru, serta perhatian terhadap masalah keamanan, privasi, dan integritas akademik. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran IPS dilakukan dengan tujuan yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan siswa dan kurikulum.

6. Contoh Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran IPS

1. Penggunaan aplikasi Sway dalam pembelajaran IPS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun