HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Teknologi
    Teknologi dapat diartikan sebagai sistem atau aplikasi yang diciptakan untuk meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan di mana melibatkan pengembangan dan pemanfaataan inovasi dalam bentuk software, hardware, serta jaringan internet dan computer. Teknologi, dalam konteksnya yang paling umum, melibatkan penerapan pengetahuan dan keterampilan manusia untuk membuat, merancang, dan menggunakan alat, mesin, dan sistem yang dimaksudkan untuk memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan manusia. Teknologi, sebuah konsep yang mencakup serangkaian inovasi dan penemuan, memainkan peran sentral dalam kehidupan sehari-hari dan mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Dalam aspek yang lebih konkrit, teknologi telah diakui peranan pentingnya dalam berbagai bidang seperti pengembangan alat dan mesin, perangkat lunak dan aplikasi, kemajuan komunikasi melalui Internet, robotika, kesehatan, pendidikan, energi, keamanan, dll. Evolusi berkelanjutan dari teknologi membentuk cara orang berpikir dan memengaruhi dinamika sosial, sementara isu-isu seperti etika, keamanan, dan privasi merupakan pertimbangan penting dalam penerapannya.
     Dalam pembelajaran IPS, siswa untuk mengembangkan keterampilan digital untuk mengakses dan menganalisis sumber daya online, memahami media sosial dan dampaknya, dan berpartisipasi dalam diskusi dan advokasi online. Anda dapat menggunakan teknologi untuk pembelajaran berbasis proyek untuk melakukan penelitian online, membuat presentasi multimedia, dan menerapkan keterampilan desain dan pemrograman. Ini membantusiswa menghubungkan pembelajaran mereka dengan dunia nyata dan mengembangkan keterampilan yang relevan. Pemanfaatan teknologi dalam penggunaan media pembelajaran saat ini memberikan dampak yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Sebelumnya digunakan metode pembelajaran manual, seperti penggunaan kapur tulis dan ceramah. Akibatnya, pemahaman siswa terhadap pelajaran seringkali terbatas. Namun seiring berkembangnya teknologi, proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik.
2. Era Digital
    Kita hidup di zaman di mana teknologi, terutama internet, telah membuat hampir setiap bidang menjadi lebih mudah. Orang-orang biasanya menyebutnya sebagai era digital dan bahkan pemerintah telah menyatakan keinginan mereka untuk merevolusi semua industri ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu Industri 4.0. Zaman Digital: Zaman digital merupakan masa atau era di mana hampir seluruh sektor kehidupan didukung oleh teknologi digital. Istilah ini juga dapat diartikan sebagai munculnya teknologi digital yang menggantikan teknologi yang sebelumnya digunakan oleh manusia (rekayasa mesin analog dan elektronik). Era digital adalah era yang digerakkan oleh teknologi. Salah satu contoh paling jelas adalah sesuatu yang kita semua tahu Internet telah mengubah banyak hal. Tidak hanya bagaimana cara kita berkomunikasi dan berinteraksi, namun juga lingkungan bisnis di Indonesia dan seluruh dunia.
3. Teknologi dalam Pembelajaran IPS
    Menggunakan teknologi dalam pembelajaran merupakan suatu pendekatan inovatif yang bertujuan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam proses pendidikan. Pendekatan ini tidak hanya memanfaatkan penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga platform digital, aplikasi, dan alat pembelajaran online untuk meningkatkan pengalaman belajar bagi siswa. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran memberikan banyak manfaat besar, antara lain membuka peluang baru dan meningkatkan kualitas pendidikan. Saat ini terdapataplikasi dan program yang dapat digunakan guru untuk diterapkan dalam proses pembelajaran dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Aplikasi yang dimaksud adalah Quizizz, Kahoot, Quizlet, Wordwall, dan Educandy. Atau gunakan platform Google seperti Google Classroom, Google Forms, Google Meet, Jamboard, dan masih banyak aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi yang sudah ada ini mungkin telah menggunakan beberapa di antaranya selama implementasi, namun pastinya ada juga yang belum.
    Penggunaan teknologi dalam pembelajaran IPS meningkatkan pemahaman siswa, menjadikan pembelajaran  lebih menarik, dan menjadikan sumber daya dan informasi lebih mudah diakses. Teknologi ini memungkinkan terciptanya simulasi, permainan edukatif, dan aktivitas berbasis komputer yang memungkinkan siswa mengeksplorasi konsep ilmu sosial secara interaktif. Penggunaan elemen multimedia seperti video, file audio, dan gambar dalam pembelajaran IPS dapat membantu siswa memahami konsep yang kompleks. Misalnya, video dokumenter dapat digunakan untuk memahami sejarah, dan animasi dapat digunakan untuk memahami geografi.
    Metode pembelajaran personal merupakan metode pembelajaran yang memanfaatkan peran teknologi. Manfaat utama dari pembelajaran yang dipersonalisasi adalah memungkinkan interaksi yang lebih mudah dengan menyajikan informasi, media, dan proses yang sesuai dengan preferensi belajar siswa. Dengan menggunakan teknologi, guru dapat mengakses berbagai sumber belajar, seperti platform pembelajaran online, aplikasi pendidikan, software interaktif. Salah satu cara menerapkan metode pembelajaran personalisasi adalah pembelajaran adaptif. Pengertian Pembelajaran adaptif sendiri adalah suatu metode adaptasi atau adaptasi terhadap berbagai kondisi, dimulai dari siswa itu sendiri dan lingkungannya untuk mencapai perolehan keterampilan, pengetahuan dan sikap.
    Proses pembelajaran adaptif menggunakan teknologi yang secara otomatis menganalisis tingkat pengetahuan siswa dan mengadaptasi materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya, dengan menggunakan algoritme cerdas, Sistem Pembelajaran Adaptif memberikan latihan tambahan bagi siswa yang membutuhkan pemahaman lebih dalam tentang, sekaligus memberikan tantangan lebih lanjut bagi siswa yang lebih mahir. Selain itu, teknologi memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik yang lebih spesifik dan tepat waktu kepada siswa. Dengan menggunakan teknologi, guru dapat memperkenalkan siswa pada simulasi interaktif dan membantu mereka memahami konsep ilmu sosial dengan cara yang lebih visual dan langsung. Misalnya, siswa dapat menggunakan aplikasi dan perangkat lunak simulasi untuk menelusuri jalannya sejarah, mengamati proses perekonomian, dan memahami hubungan sosial dalam masyarakat.
