Bermain peran
Menyediakan mainan gender netral
Menggunakan pendekatan budaya dan cerita rakyat untuk menyampaikan nilai-nilai responsif gender
Melakukan pengasuhan dengan asas saling menghormati dan saling membutuhkan
Mengasuh berdasarkan nilai-nilai agama, moral, norma, dan budaya
Memimpin keluarga dengan baik, tidak otoriter, dan mempertimbangkan saran dan ide dari istri dan anak-anak
Pasangan suami istri saling bekerja sama dalam menjalankan peran dan tugasnya
Mencari solusi yang baik jika terjadi ketidaksepahaman antara suami-istri.
Beberapa contoh pendidikan responsif gender, antara lain:
Rencana pelajaran yang responsif gender, yaitu rencana pelajaran yang mempertimbangkan kebutuhan laki-laki dan perempuan.Â
Sekolah responsif gender, yaitu sekolah yang memungkinkan perempuan dan laki-laki belajar, mengenal, dan menemukan diri tanpa takut dihakimi.Â