"Ya" jawabku sedikit kalem.
"apa kau pernah jatuh cinta seperti aku jatuh cinta pada Bimo?"
"setiap orang punya cara jatuh cinta masing-masing" jawabku sedikit diplomatis
"ya, aku tahu itu, tidak semua orang jatuh cinta seperti aku jatuh cinta pada Bimo, setidaknya bukan Bimo tempat kau jatuh cinta bukan?"
"hahahhaha.....terlalu...!" tawa ku dan Amy lepas.
tiba-tiba kembali hening, aku bahkan bisa mendengar lenguhan resah napas Amy dari seberang meja setengah biro ku. Amy tersenyum melihatku, senyum hambar, menutupi gundah dan keresahan, aku yakin sekali masih ada cinta untuk Bimo.
"Amy!". panggilku padanya sedikit membuyarkan lamunannya.
"Ya!". Jawab Amy singkat
"Kenapa tak bertahan?"
"Untuk apa?"
"Setidaknya sampai jatuh cintamu tiba-tiba jadi polisi, menilang dan memberi tanda dilarang!, jangan katakan kau lelah, karena itu bukan sifatmu."