2. Biaya Perbaikan yang Tinggi
Mengatasi masalah akibat pemasangan veneer yang salah bisa sangat mahal. Pasien mungkin perlu menjalani prosedur tambahan untuk memperbaiki kerusakan atau mengganti veneer yang telah dipasang secara buruk, sehingga menambah beban finansial.
Kesimpulan
Kasus veneer gigi oleh praktik tidak profesional menunjukkan betapa pentingnya memilih penyedia layanan kesehatan gigi yang tepat. Masyarakat perlu lebih sadar akan risiko dan potensi kerugian dari prosedur kosmetik ini jika dilakukan oleh individu tanpa kualifikasi medis yang jelas. Mengingat dampak kesehatan dan estetika yang bisa ditimbulkan, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter gigi berlisensi sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur veneer.
Sebagai catatan tambahan, penelitian menunjukkan bahwa tindakan praktik perawatan gigi metode veneer oleh individu tanpa kompetensi dapat dikualifikasikan sebagai malpraktik medis (Kwon et al., 2020). Dengan memahami risiko dan dampak dari pemasangan veneer oleh praktik tidak profesional serta tingginya minat masyarakat akibat promosi harga murah di media sosial, kita dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi kesehatan mulut kita dan memastikan hasil estetika yang diinginkan tercapai dengan aman dan efektif.
Referensi
Kwon, Y., Kim, J., & Lee, J. (2020). "Sensitivity after porcelain laminate veneers: a systematic review." Journal of Prosthetic Dentistry, 123(4), 598–605.
Almohareb, T., Alzahrani, A., & Alhussainy, H. (2021). "The Impact of Dental Aesthetics on Periodontal Health: A Review." Journal of Periodontology, 92(8), 1125–1133.
Bansal, A., Gupta, R., & Singh, S. (2019). "Color Stability of Dental Materials: A Review." Journal of Dental Sciences, 14(3), 244–250.
Kumar, S., Gupta, A., & Sharma, R. (2022). "The Role of Dental Aesthetics in Self-Esteem and Social Interactions." International Journal of Social Science Studies, 10(1), 45–52.
Survei UI (2022). "Minat Masyarakat Terhadap Layanan Veneer Di Media Sosial."