Buat lubang dengan kedalaman kurang lebih 1 meter dengan diameter 10-30 cm dan jarak antar lubang biopori antara 50-100 cm.
Setelah itu, masukkan pipa PVC ke dalam lubang tersebut. Lubang pipa bagian atas ditutup dengan tutup pipa berlubang sedangkan di bagian bawah pipa ditutup dengan tutup pipa yang tidak berlubang
Kemudian, isi pipa dengan sampah organik seperti daun, rumput, kulit buah-buahan, dan sampah dapur lainnya.
Setelah itu tutup lubang menggunakan tutup pipa berongga agar air tetap bisa masuk ke dalam pipa.
Usahakan selama seminggu sekali mengisi pipa tersebut dengan sampah organik.
Lubang resapan biopori yang sudah terisi penuh dengan sampah dapat kita biarkan selama 2-4 minggu (tergantung kondisi cuaca) agar sampah tersebut nantinya menjadi kompos.Â
Setelah 2-4 minggu, angkat kompos yang sudah jadi dari lubang biopori, dan lubang siap diisi kembali dengan sampah yang baru. Kompos pun siap digunakan untuk memupuk tanaman yang ada di halaman rumah.
Kegiatan pelatihan diawali dengan pembukaan sekaligus penyampaian materi tentang gambaran umum, penempatan biopori, alat & bahan, langkah-langkah pembuatan sekaligus pemanfaatan biopori lalu dilanjutkan dengan praktik pembuatan biopori. Dalam praktik pembuatan biopori, beberapa undangan juga turut membantu mahasiswa KKN untuk membuat lubang-lubang kecil pada pipa biopori dengan alat bor, mengisi pipa biopori dengan sampah organik yang sudah disiapkan, serta menanam biopori pada lubang yang telah ditentukan. Lubang biopori ini terletak di halaman samping posko KKN UM Desa Maindu. Kegiatan pelatihan dilanjut dengan sesi tanya jawab. Pelatihan ini berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Tak hanya itu, tim KKN UM juga meminta izin kepada kelompok tani untuk mendokumentasikan kegiatan panen padi yang sedang berlangsung di Desa Maindu. Ketua kelompok tani, Pak Imam Arif, menyambut baik dan mengizinkan tim KKN untuk mendokumentasikan seluruh kegiatan petani di Desa Maindu bahkan ditentukan lokasi khusus agar tim KKN mendapatkan dokumentasi gambar -- video yang berkualitas. Selanjutnya acara pelatihan ditutup dengan penyerahan 2 buah biopori oleh mahasiswa KKN untuk Desa Maindu yang diwakilkan oleh Kaur Pembangunan.
Referensi