Mohon tunggu...
Dina Uswatun
Dina Uswatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN RMS

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Review Skripsi Program Biro Jodoh Samawa: Jadikan Aku Halalmu sebagai Sarana Peminangan

3 Juni 2024   16:24 Diperbarui: 3 Juni 2024   16:30 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Memilih judul ini memungkinkan saya untuk melakukan tinjauan dan pembelajaran yang mendalam mengenai bagaimana program biro jodoh "Samawa: Jadikan Aku Halalmu" dilaksanakan, serta dampaknya terhadap individu dan masyarakat. Selain itu, analisis dari perspektif fiqih munakahat akan memastikan bahwa program ini tidak hanya efektif tetapi juga sesuai dengan syariat Islam. Dengan demikian, penelitian ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami dan mengembangkan program pencarian jodoh yang Islami dan inovatif..

Analisis Adat Ewuh Grubyukan di Wonogiri dalam Perspektif Hukum Islam

Berikut adalah argumentasi yang dapat mendukung pemilihan judul tersebut

  • Relevansi dengan Budaya Lokal
  • Wonogiri memiliki kekayaan budaya yang unik, salah satunya adalah adat "Ewuh Grubyukan". Adat ini memiliki nilai-nilai dan norma-norma yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. Meneliti adat ini dalam konteks hukum Islam dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana hukum Islam dapat diaplikasikan dalam konteks budaya lokal.
  • Kontribusi terhadap Ilmu Pengetahuan
  • Penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang hukum Islam dan antropologi hukum. Dengan mengkaji adat "Ewuh Grubyukan" dalam perspektif hukum Islam, penelitian ini dapat menambah literatur yang berfokus pada integrasi hukum adat dan hukum Islam.
  • Memperkuat Harmoni Sosial
  • Meneliti adat lokal dalam kerangka hukum Islam dapat membantu memperkuat harmoni sosial. Dengan memahami bagaimana hukum Islam dapat diterapkan secara harmonis dengan adat setempat, masyarakat dapat lebih menerima dan menghormati aturan-aturan yang ada, sehingga memperkuat ikatan sosial dan kohesi masyarakat.
  • Signifikansi Hukum dan Praktis
  • Adat "Ewuh Grubyukan" mungkin memiliki elemen-elemen yang berpotensi untuk dikaji lebih lanjut dalam konteks hukum formal. Dengan penelitian ini, dapat diidentifikasi bagaimana elemen-elemen adat tersebut dapat diselaraskan atau dimodifikasi agar sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam, sehingga dapat memberikan solusi praktis untuk masalah-masalah hukum di masyarakat.
  • Mengisi Kesenjangan Penelitian
  • Saat ini, studi tentang integrasi antara hukum adat dan hukum Islam masih terbatas, terutama yang berfokus pada adat tertentu seperti "Ewuh Grubyukan". Penelitian ini dapat mengisi kesenjangan tersebut dan membuka jalan bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang lebih mendalam dan spesifik.
  • Pendekatan Multidisipliner
  • Penelitian ini menawarkan pendekatan multidisipliner yang melibatkan aspek-aspek hukum, sosial, budaya, dan agama. Pendekatan ini tidak hanya memperkaya pemahaman tentang adat "Ewuh Grubyukan", tetapi juga memberikan perspektif baru dalam studi hukum Islam dan penerapannya di masyarakat lokal.
  • Potensi Implementasi Kebijakan
  • Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan kebijakan yang lebih baik, baik di tingkat lokal maupun nasional. Kebijakan yang didasarkan pada hasil penelitian ini dapat lebih tepat sasaran karena mempertimbangkan konteks budaya dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Memilih judul "Analisis Adat Ewuh Grubyukan di Wonogiri dalam Perspektif Hukum Islam" sebagai penelitian skripsi adalah pilihan yang tepat karena mencakup berbagai aspek penting seperti relevansi budaya, kontribusi ilmiah, harmonisasi sosial, signifikansi hukum dan praktis, pengisian kesenjangan penelitian, pendekatan multidisipliner, dan potensi implementasi kebijakan. Penelitian ini tidak hanya akan memberikan kontribusi akademis tetapi juga praktis bagi masyarakat dan pengembangan hukum di Indonesia.

#uas

#prodihki

#uinsurakarta

#hukumperdataislamdiindonesia

#uinsurakarta2023

#prodiHKI

#fasyauinsaidsurakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun