6. Geografi
Tempat tinggal juga memengaruhi stratifikasi sosial. Daerah perkotaan biasanya menawarkan lebih banyak peluang dibandingkan dengan daerah pedesaan, yang dapat memperkuat perbedaan status.
7. Gender
Perbedaan berdasarkan gender dapat menciptakan stratifikasi sosial, di mana perempuan dan laki-laki sering kali memiliki akses yang berbeda terhadap pendidikan, pekerjaan, dan kekuasaan.
8. Usia
Usia dan fase kehidupan dapat mempengaruhi posisi individu dalam stratifikasi. Misalnya, generasi yang lebih tua mungkin memiliki keuntungan berdasarkan pengalaman, sementara generasi muda mungkin lebih terpengaruh oleh perubahan teknologi.
 Dalam buku Bondet Wrahatnala diterangkan bahwa menurut Koentjaraningrat, stratifikasi sosial dapat disebabkan oleh tujuh hal yaitu kualitas (kepandaian), kekuasaan (beserta pengaruhnya), pangkat (jabatan), kekayaan, tingkat umur, sifat keaslian dan status keanggotaan keluarga di masyarakat. Setiapmasyarakat mempunyai sesuatu yang dihargai, bisa berupa kepandaian, kekayaan, kekuasaan, profesi, keaslian keanggotaan masyarakat dan sebagainya. Selama manusia membeda-bedakan penghargaan terhadap sesuatu yang dimiliki tersebut, pasti akan menimbulkan lapisan-lapisan dalam masyarakat. Semakin banyak kepemilikan, kecakapan seseorang terhadap sesuatu yang dihargai, semakin tinggi kedudukan atau lapisannya. Sebaliknya bagi mereka yang hanya mempunyai sedikit atau bahkan tidak memiliki sama sekali, maka mereka mempunyai kedudukan dan lapisan yang rendah. Stratifikasi sosial biasanya dilatarbelakangi oleh Perbedaan ras dan budaya, pembagian tugas/kerja yang terspesialisasi, kelangkaan sumber daya maupun kekuasaan. Sedangkan ukuran atau kriteria yang dominan sebagai dasar pembentukan stratifikasi sosial adalah sebagai berikut :
1. Kekayaan
Kekayaan merujuk pada akumulasi aset, baik finansial maupun non-finansial. Memiliki kekayaan yang tinggi memungkinkan individu atau kelompok untuk mengakses pendidikan yang lebih baik, layanan kesehatan, dan peluang investasi, yang pada gilirannya dapat memperkuat status sosial mereka.
2. Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi atau mengendalikan tindakan orang lain dan membuat keputusan yang berdampak pada masyarakat. Individu atau kelompok yang memiliki kekuasaan, baik dalam politik, ekonomi, atau sosial, sering kali memiliki akses yang lebih besar ke sumber daya dan peluang, dan dapat mempertahankan status mereka dalam stratifikasi sosial.