" kalian boleh meninggalkan kami " pinta Dokter Shiva kepada Dito, Malik dan Pion. Mereka segera meninggalkan Haqi beserta semua dokter didalamnya. Mereka menuju ruang tunggu dan memikirkan apa yang harus mereka perbuat.
" kita tidak bisa membiarkan ini semua terus berlanjud seperti ini " ucap Pion mulai membuka pembicaraan. " berapa banyak orang yang menjadi korban dari kebusukan bos Hareesh. Kerusuhan yang terjadi hanya karena kesalahpahaman " imbuhnya
" Pion. Cukup ! ini rumah sakit. Kita harus menjaga etika disini " sahut Malik. Mereka semua terdiam
" darimana kita dapatkan biaya untuk operasi Haqi ?" tanya Dito kepada teman - temannya. Mereka nampak kebingungan. Malik terus saja mondar - mandir sambil mencoba berfikir. Sementara Pion mencoba mencari solusinya dengan kepala dingin.
" kita harus minta bantuan ke wilayah Om mBolo " ucap Dito
" ha ? tidak harus dengan cara itu " sahut Malik
" kita tau kan imbalan apa yang akan dimintanya nanti kepada kita " lanjut Pion
" tidak ada cara lain, selain kita menjadi anggota gank mereka " imbuh Dito
***** bersambung *****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H