" ya, jelaslah. Kamu kan anaknya "
" tapi aku tidak pernah ikut campur atas kerusuhan yang mereka lakukan. Aku tidak pernah ikut meramaikan masalah mereka. Melibatkan orang - orang yang tidak tahu sumber dan pokok persoalan. Mengumpulkan banyak pengikut atas nama kebersamaan, persaudaraan, bahkan mengatas namakan agama. Kau lihat, mereka begitu licik "
" didalam sana ada banyak teman, saudara  bahkan keluargamu yang kamu sayang Rey " imbuh Tintus mencoba mengalihkan pikiran Rey
" aku memang sayang kepada mereka tapi tidak dengan tingkah laku dan kerusuhan yang mereka perbuat , selalu membuat kerusakan yang bertentangan dengan norma kemanusian "
" itu semua untuk keselamatanmu Rey "
" heh ? keselamatan ku ?" Reyza menghela nafas. " Mungkin ? Tapi mereka tidak berhak melibatkan orang - orang yang tidak bersalah. Kau tau siapa yang dapat melindungi kita?" jhony terdiam
" yang dapat melindungi setiap orang adalah dirinya sendiri bukan orang lain. Mereka yang tidak pernah membuat masalah dengan orang lain. Mereka tidak akan tersakiti "
" tapi masalahnya sekarang adalah masalah itu yang datang kepada kita. Bukan kita yang membuat masalah " sahut Jhony
" dan aku tau apa yang harus aku lakukan. Dan tidak terlibat dengan masalah ini. Terimakasih sudah membicarakan ini denganku. Aku mau ke base camp "
Reyza meninggalkan Aula dan juga Jhony dengan keyakinan dan keputusannya yang sudah kuat. Walau dia tau, diluar sana banyak orang yang ingin mencelakainya.
Ruang ICU