Azizah et al. melakukan evaluasi proses untuk memastikan bahwa program PIS-PK dilaksanakan sesuai dengan rencana. Mereka menilai partisipasi keluarga dan efektivitas keterlibatan komunitas dalam program tersebut. Mereka juga menilai keberhasilan pelatihan tenaga kesehatan dan kader dalam menjalankan program di lapangan.
g. Â Fase 7: Evaluasi Dampak
Evaluasi dampak dilakukan untuk melihat perubahan perilaku kesehatan keluarga, seperti peningkatan kesadaran tentang gizi dan penurunan kebiasaan merokok di rumah. Studi ini mencatat bahwa ada peningkatan dalam pengetahuan kesehatan dan partisipasi dalam kegiatan kesehatan setelah implementasi program PIS-PK.
h. Â Fase 8: Evaluasi Hasil
Azizah et al. mengevaluasi hasil jangka panjang dari program, seperti perubahan dalam angka kejadian stunting dan penyakit menular.mMereka menemukan bahwa meskipun ada peningkatan dalam beberapa indikator kesehatan, tantangan seperti akses terbatas ke layanan kesehatan dan dukungan yang tidak konsisten masih perlu diatasi untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.
ANALISIS EVALUASIÂ
Keunggulan Penerapan
Struktur Sistematis : Model PRECEDE-PROCEED memberikan kerangka yang jelas dan sistematis untuk mengidentifikasi kebutuhan kesehatan, merancang intervensi yang tepat, dan mengevaluasi dampaknya. Dalam jurnal ini, struktur sistematis dari model digunakan untuk melakukan diagnosis menyeluruh terhadap masalah kesehatan masyarakat di wilayah Puskesmas Hajimena. Misalnya, fase PRECEDE membantu dalam memahami secara mendalam faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan, seperti perilaku merokok dan kebiasaan makan yang buruk.
Pendekatan Holistik : Model ini mempertimbangkan berbagai aspek yang mempengaruhi kesehatan, termasuk faktor predisposisi (pengetahuan dan sikap masyarakat), faktor penguatan (dukungan sosial), dan faktor pendukung (sumber daya dan akses ke layanan kesehatan). Azizah et al. (2021) menggunakan pendekatan holistik untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi kesehatan keluarga, termasuk aspek sosial, perilaku, dan lingkungan. Hal ini memungkinkan program PIS-PK untuk merancang intervensi yang lebih komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan spesifik masyarakat setempat.
Fleksibilitas : Model PRECEDE-PROCEED dapat diterapkan dalam berbagai konteks program kesehatan, baik yang berfokus pada pencegahan penyakit maupun promosi kesehatan. Penerapan model dalam jurnal ini mencakup berbagai isu kesehatan dari penyakit menular hingga kesehatan keluarga, menunjukkan fleksibilitas model dalam menangani berbagai masalah kesehatan di komunitas yang berbeda.
Kekurangan dan Tantangan